Ambon,MarinyoNews.Com-Dari launching Elektronik (e-Perda) Dirjen Otonomi Daerah ( Otda)  Akmil Malik menyatakan. Gubernur Maluku Murad Ismail itu sangat cekatan dan penuh inovasi,  hingga patut diberikan apresiasi yang sangat tinggi. Hal itu dirinya ungkapkan saat berikan sambutan secara virtual/daring pada launching e-Perda yang berlangsung dilantai 7 kantor Gubernur. Lebih lanjut dikatakan,  ini  merupakan momentum yang sangat baik untuk propinsi Maluku untuk perbaikan  kinerja  penerapan hukum yang baik.

Sembari sebutkan, Kemendagri pahami Maluku sebagai salah satu propinsi dengan sebutan daerah kepulauan hingga terdapat banyak hambatan. Namun kita boleh ajungkan jempol  Maluku telah boleh berinovasi munculkan e-Perda maka sekali⁰ lagi kita berikan apresiasi kepada mantan Kakor Brimob yang kini jabat gubernur  Maluku. Orangnya sangat cerdas dan cara kerja yang cepat,  olehnya kita akan dukung dengan deregulasi yang cepat. Sebab segala sesuatu  yang baik harys kita perhatikan

Sembari jelaskan pemerintah mengharuskan propinsi diseluruh Indonesia mesti bentuk e-Perda sebagai tata kelola dan Kemendagri miliki tugas berikan pembinaan. Selain itu kita tahu bersama amanah dari Presiden harus direspon dengan cepat dan itu semua sudah dibuat Maluku melalui Gubernur Murad Ismail. Karena kedepan akbuntabel dan transparansi antara propinsi dengan pusat  itu yang dikedepankan dan sangat diutamakan. Hingga sekali lagi kami berikan apresiasi kepada orang nomor satu di Maluku.

Sementara itu Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno yang kini berada di Maluku Tenggara juga secara daring pada Jumat (29/19/21) menyampaikan sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail. Dikatakan launching Elektronik ( e-Perda) seperti dikatakan Dirjen itu sangat penting. Memang benar-benar sangat penting hingga kita adakan tertib deregulasi supaya sesuai produk hukum  perundang undangan yang berlaku. Dikatakan pula  amanat menteri dalam negeri tentang produk hukum daerah mesti ditindak lanjuti.

Dengan demikian surat menyurat yang kini  masih secara manual dihentikan karena sudah tidak lagi  efisien. Dengan dilaunchingnya e-Perda  maka kedepan segala kegiatan perkantoran sudah berlangsung secara elektronik. Kita memberlakukan hal itu  berdasarkan surat edaran Mendagri dan Gubernur Maluku. "Ini merupakan  program terobosan dari Setda Maluku menuju peneraoan pelayanan publik yang baik dan tepat", harapnya. Terimakasih banyak untuk perhatian pusat melalui Kemendagri, kedepan Maluku akan semakin baik tidak lagi ada hambatan soal  surat surat menyurat  baik itu dengan pusat maupun kabupaten/kota.

Selain itu panitia pelaksana dari biro Hukum, kelada pers kepala biro Hukum Alawiyah Alaydrus saat dimintai komentar menambahkan. Dengan dilaunchingnya E-Perda dipropinsi Maluku maka kita adalah propinsi ke-7 dari 34 Propinsi yang sudah gunakan fasilitas elrktronik. "Jadi dengan cara ini maka kedepan secara langsung akan terintegrasi dengan Kemendagri", tuturnya. Kedepan akan terus ada penambahan. Hadir pada kegiatan tersebut Plh Sekda Maluku Sadli Lie, ketua DPRD Maluku Lukcy Wattimury, sejumlah anggota dewan, para Bupati, utusan TNI/POLRI, Helmy Baslamah sebagai Ketua Tim Gubernur percepatan Prembangunsn Hady Basalamah,  para OPD serta sejumlah undangan lsinnys.

(MN-02)