Ambon,MarinyoNews.Com,-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Husen Mandati, kepada media ini menyatakan. Hadirnya 19 guru SMK  dari betbagai Propinsi di Indonesia tandanya pendidikan di Maluku berkaitan. Lanjutnya ebagai orang nomor dua dan merupakan corongnya Dikbud Maluku disebut Alhamdulillah. Maluku boleh masuk dalam 19 provinsi yang dijadikan sebagai tempat magang para guru SMK. Untuk itu sebagai perpanjangan tangan pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail. Kami sangat mengapresiasi hadirnya 19 para guru SMK dari luar provinsi di bumi Raja-raja.

Lanjutnya kehadiran para pendidik ke Maluku untuk mengikuti proses pendidikan tentang hal-hal sosial. Itu adalah sesuatu hal yang positif dan pertanda Maluku memiliki kualitas yang membumi dan sejajar dengan provinsi lain dalam dunia pendidikan. Ditetapkannya tempat magang oleh Kemendikbud terhadap satu satu kompetensi keahlian  yakni berkaitan dengan pekerja sosial sekali lagi itu suatu nilai tambah untuk Maluku. "Ini sangat berarti bagi Pemerintah dalam hal ini Dikbud Maluku yang dipimpin Pj DR Insun Sangadji, serta kabid SMK Anisah.

Dimana tahun ini sekolah yang menjadi tempat magang yaitu SMK Negeri 6 Ambon yang dikomandai Edward Luturmas. Lanjutnya dengan telah ditetapkannya Maluku masuk dalam  melaksanakan kegiatan nasional. Saya mesti mengungkapkankan, ini merupakan kesempatan emas untuk Maluku, memperkenalkan Kebudaayaan serta menggambarkan keadaan alam yang begitu indah dan mempesona. Sebutnya, Keterwakilan 19 para guru dari berbagai daerah yang ada di tanah air telah ikut magang hampir satu bulan.

Hingga para guru SMK, nantinya pada (23/09/22) telah selesai magang dan selanjutnya akan kembali ke daerah masing-masing. Kita pastikan mereka akan menceritakan Maluku yang sangat unik serta keindahan alam yang sangat menarik dan makanan khasnya. Yaitu sagu sebagai makanan lokal diolah jadi papeda dimakan bersama ikan kuah kuning Itulah salah satu makanan khas Maluku yang diperkenalkan kepada dunia dan hal itu bagian dari pendidikan.(MN-02)