Maspaitela : Minta Pemerintah Serius Tangani Masalah Kemanusiaan di Negeri Kariuw
AMBON, MARINYONEWS.COM– Ketua MPH Sinode GPM, DR.Pendeta ElifasT Maspaitella sangat sefih dengan kejadian yang dialami warga Negeri Kariuw, Kabupaten Maluku Tengah Kecamata Pulsu Haruku. Maspaitella menyatakan, mengenai aksi yang dilakukan itu telah menghancurkan tatanan hidup orang Kariuw. Sehingga Ketua Sinode mintakan, persoalan menyangkut perdataan dan lainnya harus diselesaikan sesuai kaidah hukum yang berlaku di republik ini. "Kami memintkan para pelaku yang lakukan tidak berperikemanusiasn hingga menyebabkan adanya korban diungkap dan diproses sesuai hukum berdasarkan perbuatannya,” tegasnya Maspaitella..
Masih kata orang nomor satu dijajaran Sinode GPM, tindakan dari pemerintah yang baik akan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat. Sebab warga Kariuw merasa peristiwa yang terjadi karena maddlah lahan telah diselesaikan. Namun tanpa ada madalah lagu kok bisa berimbas besar seperti itu. "Lanjutnya kenapa kasus antara Ori-Kariuw , negeri Pelauw kemudian bergabung dan itu membuat masalah makin meluas dengan intensitas yang tinggi,” katanya.
Hingga untuk itu penanganan pasca konflik untuk masyarakat Negeri Kariuw Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah bukan hanya pada distribusi logistic. Tetapi pembangunan perumahan warga yang paling penting lebih lagi harus mengungkap pelaku pembacokan dan penyerangan atas negeri Kariuw. Sementara itu Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnol Ritisuwbyang langsung turun ke lapangan bersama Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Chrstian Soumokil saat dihubungi menyatakan.
Keadaan kondisi Negeri Kariuw sudah kondusif namun warganya kini sedang menungsi di Aboru dan perlu penangan falam hal ini makanan. Selain itu pihaknya sudah lakukan dialog dengan warga Kariuw banyak masukan yang sudah mereka sampaikan demi terwujudkan perdamaian di bumi raja-raja. Keduanya sebagai anak daerah telah mendengar dan hal itu akan diteruskan untuk bumi Maluku yang merupakan orang basudara bermukim dapat terpihara kerukunan orang basudara. (MN-02)
Belum Ada Komentar