MI : Ungkapkan Rasa Kasih-Sayang, Mohon Maaf Untuk Rakyatnya
MI : Ungkapkan Rasa Kasih-Sayang, Mohon Maaf Untuk Rakyatnya
Ambon,MarinyoNews.Com,-Dibulan yang penuh kesucian Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa. Tepat pada acara penutupan Festival Ramadhan (Mafera), dihadapan masyarakat Maluku yang hadir menyaksikan semaraknya acara tersebut. Dengan penuh rasa yang bergelora dihatinya, mantan Dankor Brimob ungkapkan rasa kasih-sayang mohon maaf untyk rakyatnya. Permohonan maaf tersebut melalui lagu Demi Cinta.
Lagu yang dibawakan bapanya orang Maluku sangat penuh syahdu membuat para pendengar terhanyu semuanya menyatu tanpa perbedaan. Hingga membuat acara penutupan Maluku Festival Ramadhan (Mafera) 1443 H/2022 di Lapangan Merdeka, pada Senin (25/04/2022) malam serasa penuh makna yang begitu mendalam dan indah. "Basudara samua, melalui lagu yang dibawakan, saya sampaikan permohonan maaf bagi seluruh masyarakat Maluku yang saya sayangi.
Marilah dikhir Ramadhan menuju fitri kita semua menyatu dalam ikatan pela gandong, kita bisa lebih baik," ujar Gubernur. Alunan lagu yang dibawakan dengan suara yang merdu Gubernur dan dipadukan backing vocal Nanala Voice. Terhentak semua yang saksikan terhipnotis terdengar suara histeris dan aplauss meriah dari ribuan warga yang penuh sesak di sekitar panggung. Melihat begitu meriahkan sambutan masyarakatnya maka selain lagu Demi Cinta, dilanjutkan lagu-lagu faviritnya yaitu Aku Lelaki dan Janji Suci.
Untuk Janji Suci, dibawakan bersama sang isteri tercinta yang berikan suasana semakin membahana. Salah satu pengunjung yang disapa untuk memintakan komentar terkait acara penutupan Maluki Festival Ramadhan. Yang kebetulan beragama Kristen Rezky Samson menyatakan. Pertama kita hadir menyaksikan berbagai kegiatan di Lapangan Merdeka karena katong samua orang basudara.
Tidak ada perbedaan diantara sesama walaupun berbeda kepercayaan. Selanjutnya menyangkut pimpinan kita Gubernur Maluku pa Murad Ismail yang kita menyaksikan lagu demi cinta dengan begiti merdu. Bagi beta itu suatu rasa yang dinyatakan kecintaannya bagi seluruh masyarakat Maluku yang dicintai dan dikasihinya.(MN-02)
Belum Ada Komentar