Ambon, Marinyo News. Com,-Sesuai informasi yang dihimpun di RSUD dr Haulussy, Kamis (11/6), sekira pukul 11.00 Wit.  Salah satu warga Maluku yang datang di rumah sakit tersebut untuk melakukan Rapid Test. Karena  tujuan akan melaksanakan perjalanan ke luar Maluku, namun keinginan itu ditolak oleh Plt Direktur RSUD dr Haulussy Ambon Rita Taihitu, dengan alasan pasien umum.

Yang bersangkutan telah menunggu cukup lama, hingga menanyakan kapan Rapid Test itu diambil, tetapi oleh petugas dikatakan, Plt Direktur RSUD dr Haulussy, melakukan penolakan terhadap yang bersangkutan  untuk menjalani Rapid Test pada RSUD dr Haulussy

Tindakan Plt Direktur RSUD dr Haulussy, sangat mengecewakan warga tersebut. Lebih lagi sangat bertentangan dengan pernyataan Gubernur Maluku, Murad Ismail. Dimana jangan ada pihak rumah sakit baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun swasta yang menolak siapapun, yang ingin mendapatkan pelayanan di setiap rumah sakit.

Seandainya itu terjadi untuk rumah sakit swasta, bila perlu ditutup, dan lebih lagi rumah sakit milik pemerintah Direkturnya akan dicopot. Menindaklanjuti hal ini, maka dimintakan Gubernur untuk dapat melihat tindakan Taihitu selaku Plt Direktur RSUD dr Haulussy.

Untunglah ada pewagai yang turut prihatin dengan warga tersebut dan mengarahkannya ke rumah sakit yang lainnya saja. Karena sudah ada penjelasan direktur lakukan penolakan terhadap warga tersebut.(MN-02)