AMBON,MARINYONEWS.COM,– Untuk membangun sesuatu yang baik dalam pemerintahan itu saling jumpa merupakan sesuatu  yang sangat baik dan patut diberikan apresiasi. Seperti halnya yang dilakukan  kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ronny Nazra ke  Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia La.  Dimana Silaturahmi itu sangat tepat karena masih ada dalam suasana Idul.Fitri 1443 H, saling menyapa itu berlangsung di ruang kerja Kapolda, Markas Polda Maluku, pada  Rabu (11/5/2022).

Pada acara saling baku dapa itu turut hadir dampingi Kapolda antara lain,  Direktur Reskrimsus, dan Kabid Humas Polda Maluku. Sedangkan ditubuh OJK  selain Kepala, Ronny Nazra didampingi juga Kepala Bagian Pengawasan Perbankan, Novian Suhardi,  Kepala Sub bagian Administrasi Irfan Kamaluddin. Kepada media ini bagian humas Polda Maluku menyatakan. "Pihak OJK menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan waktunya dapat bersilaturahmi dengan Bapak Kapolda Maluku dan staf,” hal itu disampaikan kepala OJK  Roni Nazra.

Lebih lanjut disampaikan selain kunjungannya bersama pejabat OJK,  Roni jelaskan kehadiran mereka  untuk mempererat hubungan kerja sama. Di mana, Polda Maluku juga termasuk dalam Satgas Waspada Investasi. “Kami juga mengundang Bapak Kapolda Maluku untuk dapat hadir pada (13/95/2022)  dalam rangka peresmian gedung baru OJK Provinsi Maluku yang akan dihadiri Komisioner OJK RI dan Gubernur Maluku serta Forkopimda Maluku,” harapnya.

Roni berharap, kerja sama antara Polda dengan OJK Provinsi Maluku dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mengantisipasi kejahatan terkait investasi. Kapolda Maluku Irjen  Lotharia Latif sangat menyambut baik kunju gan Kepala OJK  bersama rombongan di Markas Polda Maluku. Ia mengaku koordinasi dan komunikasi dengan OJK selama ini terjalin cukup baik dan itu merupakan suatu yang sangat mengembirakan . Hingga Pimpjnan nomor satu dijajaran Polda Maluku berikanbapresiasi dan terus jalin ketjasama demi kondusingnya Maluku.

“Ditambahnya duketahui tugas pokok kita sangat berkorelasi yakni dalam melindungi dan menghimbau masyarakat waspada investasi ilegal,” kata Kapolda. Hingga ia berharap dengan adanya silaturahmi ini, dapat terciptanya pengembangan program kerja sama yang kongkrit. Yaitu saling memberikan masukan, berikan sosialisasi kepada masyarakat terkait investasi ilegal/bodong.

Lanjut Kapolda, masyarakat perlu diberikan pemahaman terkait investasi serta resikonya. Sosialisasi ini juga penting agar tidak menjadi korban penipuan investasi bodong. “orang Maluku sangat  perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman tentang resiko investasi khususnya investasi ilegal/bodong yang sekarang sedang merajalela di Indonesia,” terangnya. (MN-02)