Pemprov Maluku, Rujuk Bayi Penderita Hidrosefalus dan Spina Bifida ke Makassar
Ambon,MarinyoNews.Com,- Pemerinta Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Murad Ismail sangat punya kepedulian Kepada kedua bayi yang menderita sejak lahir. Melalui Ibu Widya istri Gubernur, Hanna Tuny, bayi berusia sembilan bulan yang didiagnosis idap penyakit Hidrosefalus, dan Amira Azzahra Kaimen, bayi berusia lima bulan yang mengidap Spina Bifida, diberangkatkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, untuk dioperasi.
Kedua bayi perempuan malang itu, pekan lalu, dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Makassar bersama kedua orang tua. Seluruh biaya ditanggung oleh Pemprov Maluku" kata Kepala Biro Kesra Setda Maluku, Adji Muhammad, melalui telepon selulernya.Pengobatan lanjutan tersebut, ditemani dokter spesialis bedah dan perawat dari RSUD dr. Haulussy Ambon, untuk pantau perkembangan kondisi kedua bayi itu, hingga sampaimenjalani operasi nanti.
Adji katakan ditugaskan pa.Sekda bersama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Untuk mengurus segala keperluan demi kelancaran pengobatan termasuk biaya pengobatan dan biaya lainnya. Dokter Jacky Tuamelly SpB (K) Trauma FICS FinacS, yang fampingi. Melalui telpon ponselnya katakan, saat ini kedua bayi dalam kondisi baik dan sudah di rawat di RS Unhas."Kedua bayi akan menjalani swab test, setelah hasil swab negatif, akan dijadwalkan untuk tindakan operasi oleh Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam Sp.BS," ungkapnya.
dr Jacky menjelaskan, penyakit yang diderita Amira bukanlah tumor sebagaimana diberitakan. Penyakit ini merupakan cacat lahir yang terjadi akibat terganggunya pembentukan tabung saraf selama bayi dalam kandungan. Menyebabkan munculnya celah pada ruas tulang belakang, bila proses ini terganggu, maka kemungkinan anak itu akan mengalami cacat tabung saraf (Neural Tube Defect).
Sementara itu, Hanna Tuny juga dirujuk ke Makassar didiagnosis mengidap Hidrosefalus. Penyakipenumpukkan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Akibatnya, kepala penderitanya akan terus mengalami pembesaran. Bayi yang berasal dari Dllesa Samasuru, Kabupaten Maluku Tengah, juga akan jalani operasi karena kondisi kepalanya sudah semakin membesar.
"Kedua anak yang dirujuk ini akan kita upayakan pengobatannya di Makassar, dan mereka ditangani langsung oleh para dokter ahli," katanya. Ini semua berkat ketulusan hati istri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad. Sangat menaruh perhatian serius terhadap kondisi kedua bayi tersebut. Ketika mendapat informasi terkait Amira Azzahra Kaimen, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku langsung mengunjungi bayi mungil ini di kediaman Kawasan Wara, Air Kuning, Desa Batu Merah, Ambon.
Tidak hanya Amira, Widya didampingi Sekda Maluku Kasrul Selang juga menaruh perhatian dan melihat langsung kondisi Adzra Ni'mat Assagaff, bayi yang juga mengidap Hidrosefalus di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Bersama Pemprov Maluku, berusaha penuh untuk kesembuhan kedua anak-anak Maluku. Sehingga mendorong agar mereka mendapat pengobatan dan penanganan medis.(MN-02)
Belum Ada Komentar