Ambon,MarinyoNews.Com,-Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw menyatakan, laut Maluku miliki potensi besar untuk pariwisata hingga kita harus benar-benar mengèmbangkannya. Hal itu disampaikan pada sambutannya dalam rangka memperingati HUT Korem 151/Binaiya yang ke-19 yang jatunhnya pada Minggu (13/03/22) hari ini. Untuk menjawab komunitad pencinta laut,  Korem 151/Binaiya berpartisipadi pada pameran yang digelar ditribun lapangan  merdeka. 

Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI. Arnold A.P Ritiauw secara resmi membuka Pameran Photo dan Video bawah laut Exhibition yang bertempat di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Sabtu (12/3/2022). Ritiauw meminta, anak-anak di seribu pulaui Maluku, dapat mempromosikan potensi bawah laut yang begitu mempesona, guna mendorong sektor kepariwisataan jadi icon terbaik di Msluku. Menurutnya, potensi bawah laut yang ada di daerah Maluku ini memiliki keindahan, keunikan tersendiri.

Hingga dapat menjadi nilai jual dalam mendatangkan para wisatawan baik lokal, nasional maupun manca negara untuk berkunjung ke Maluku. Menyangkut kegiatan ini beberapa bulan lalu sudah terpikirkan dan baru hari ini terlaksana sekali lagi  bertepatan dengan Hut Korem yang ke-19. "Pameran Foto dan Vidio bawah laut harus terus diperkenalkan sebab biota bawah laut kita sangat indah dan disebut surga bawah laut.

Pariwisata adalah energi yang terbarukan, karena tidak akan pernah habis, olehnya itu Danrem pada kesempatan itu berpesan. Agar potensi bawah laut yang dimiliki saat ini hendaknya di jaga dan dilestarikan keindahannya. ,terlebih penting adalah basudara Maluku jang buang sampah dilaut. "Keindahan laut Maluku  kedepan sangat menghasilkan sebab sangat berbeda dengan ditempat lain. Beta bangga jadi orang Maluku hampir semua lokasi miliki keindahan bawa laut seperti Hukurila, Laha, Amahusu, Latuhalat Pintu kota, pulau pombo, TNS,  Banda dan lainnya.

"Ini merupakan anugerah dari yang Kuasa bagi kita, oleh karena itu mari katong jaga dengan baik dan dilestarikan keindahannya,"ujar Danrem. Karena kedepan kalau itu semuanya tidak ada kita mau sampaikan apa kepada anak cucu kalau kita ini adalah seorang pelaut.  kita diketahui bersama para leluhur adalah pelaut. "Kita jangsn bangga saja marena laut indah dan mempesona tapi marilah kita bertanggungjawab untuk merawaynya. Sebab kalau bukan katong sapa lai. (MN-02).