Ambon,MarinyoNews.Com,-Sekda Maluku Sadli Li menegaskan,  sektor Usaha Mikro, Kecil dan M enengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dalam perekonomian dan pembangunan daerah maupun nasional. Mengingat UMKM merupakan  penggerak perekonomian dan pembangunan, maka perlu adanya pemberdayaan. Kebijakan pemberdayaan tersebut untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan, kesenjangan, penciptaan kesempatan kerja dan lainnya. 

Mengenai hal ini, Harian Rakyat Maluku menggagas Talk show dengan tema “Sinergitas Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku, Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha dalam Membangun UMKM dan Ekonomi Maluku”. Talk show ini berlangsung di lantai V Kantor Pajak Provmal, Kamis (12/8/2021), dibuka resmi oleh Plh Sekda Maluku Sadlie Lie.  Sadlie sebelum membuka kegiatan Talk show memberikan apresiasi dan menyambut baik agenda yang digagas Harian Rakyat Maluku tersebut, karena relevan dengan strategi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat. 

Baginya, dinamika perkembangan ekonomi secara global terus menjadi perhatian, terutama pelaku ekonomi nasional. Bahkan, situasi ekonomi global saat ini dan kedepan yang diprediksi melambat menjadi salah satu tantangan yang harus diwaspadai. “Pemprov Maluku secara terus menerus mendorong pengembangan kewirausahaan dan dunia usaha secara komprehensif dari berbagai pendekatan, karena disadari bahwa pengembangan kewirausahaan maupun dunia usaha, mesti dimulai dari penanaman nilai-nilai yang dimiliki seorapng individu, sampai pada organisasi maupun masyarakat pada umumnya,” katanya saat membacakan sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail.  

Sadlie yang juga menjabat sebagai Kadis Kehutanan ini menjelaskan, pengembangan kewirausahaan maupun dunia usaha, juga perlu ditunjang dengan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software), seperti berbagai infrastruktur maupun teknologi. Hal ini agar masyarakat Maluku yang tinggal di wilayah pedesaan, terluar dan tertinggal dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas ekonomi di daerah bahkan di tingkat global. 

Menurut dia, Talk show  ini, sejatinya merupakan manifestasi dari upaya pemerintah daerah dan Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku, yang difasilitasi Harian Rakyat Maluku untuk memberikan motivasi kepada masyarakat dan pemuda di daerah ini, tentang jiwa kemirausahaan yang hingga saat ini masih belum familiar di kalangan masyarakat Maluku khususnya generasi muda.  “Karena itu, Talk show hari ini sangat menarik untuk didiskusikan. Bagi saya, forum ini memiliki dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda menjadi usahawan terdidik yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Mari kita bangun UMKM dan ekonomi Maluku,” tutup Sadlie. 

Talk show dihadiri Kepala Bappeda Maluku Anton Lailossa, sejumlah pimpinan Kantor Keuangan Perwakilan Maluku, pimpinan dan staf Redaksi Rakyat Maluku, para dunia usaha dan undangan lainnya. (MN-02)