Ambon,MarinyoNews.Com,- Otoritas Jasa  Keuangan (OJK) yang merupakan salah satu lembaga ternama di Indonesia pada bagian keuangan. Tidak hanya mengurus keuangan namun sangat peduli juga dengan keadaan kemanusiaan lebih lagi   yang sampai kini melanda bumi Maluku. Yakni pandemi covid-19 dimana telah membuat perekonomian hancur di seluruh Undonesia termasuk di  propinsi Makuku. Untuk mengatasi covid-19 melalui vaksin, maka OJK Maluku  dibawah kepemimpinan  Rony Nazar sangat benar-benar intens. Terus berikan perhatian terhadap vaksinasi yang merupakan program pemerintah pusat.

Setelah dilakukan kegiatan vaksin didua lokasi kota Ambon dan Saparua,  kini OJK beralih perhatian melihat tempat yang pas untuk berikan kekebalan tubuh kepada masyarakat lewat vaksin. Maka  Kabupaten Maluku Tengah,  tepatnya di Leihitu Barat desa Larike dijadikan lokasi vaksin ketiga yang dibuat oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK).  Atas kerjasamayang baik dengan warga desa Larike terlihat warga desa  sangat antusias hingga ada sebanyak 200 warga yang siap berikan diri divaksin.

"Media ini saat menghubungi ibu Stella menyatakan, ini merupkan  kegiatan vaksin ketiga setelah  kota Ambon dan Kecamtan Saparua di Maluku Tengah", tuturnya. Lanjutnya  semuanya dijalankan berdasarkan petunjuk pusat mengingat sampai hari ini pandemi covid-19 masih belum selesai. Hingga sebagai bagian dari pemerintah kepedulian itu sangat perlu  sebab sangat berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi nasional yang kini sementara dilakukan pemerintah dari pusat sampai daerah.

Karena vaksinasi ini erat kaitannya dgn pemulihan ekonomi nasional yg dimulai Dr maluku maka OJK ikut berkontribusi dan mendukung kegiatan tersebut. Selain

vaksin Otoritas Jasa Keuangan juga memberikan bantuan bagi warga yang divaksin berupa sembako. Hingga ada sebanyak 200 warga desa Larika yang peroleh sembako terkait kesediaan warga untuk divaksin.

p

Terkait vaksin di Larike salah satu warga yang dihubungi mefia ini  melalui telepon selular menyatakan. Kehadiran OJK untuk membantu warga divaksin sangat mendapat redpon positif. Sembari menceritakan awalnya warga tidak mau divaksin karena melebar berbagai informadi yang sempat buat warga ketakutan. Setelah didapatkan informasi yang tepat maka kami pun ingin divaksin  dengan hadirnya OJK maka warga rasa bersyukur tanpa harus buang langkah jauh dapat fasilitas dari OJK untuk divaksin.(MN-02)