Ambon,MarinyoNews.Com,-Salah Satu putra terbaik Maluku  Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. Yang kini diberikan kepercayaan oleh Presiden RI sebagai wakil  Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Republik Indonesia. Sangat merasa terpangil untuk mengunjungi tanah tumpah darahnya Maluku tercinta. Hingga berkesempatan lakukan  kunjungan kerja. 

Kehadirannya dalam rangka penyelesaian over kapasitas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.  Hingga telah ada sejak Kamis (25/03), dimana Wamenkumham memulainya  mengunjungi Lapas Kelas IIa Ambon. Kehadirannya  disambut dengan Tarian Cakalele, Tradisi Kain Gandong dan Pengalungan Syal. Setelah penyambutan Harieij meninjau dan menggali informasi rencana penanggulangan Over Kapasitas yang hampir terjadi di semua Lapas dan Rutan seluruh Indonesia.

"Di kota kelahiran saya, salah satu tugas yang dibebankan kepada saya adalah memikirkan bagaimana penanggulangan over kapasitas di Lapas,"helasnya. Untuk itu ke depan saya kira harus ada pembangunan hukum secara keseluruhan. Serta tidak bisa diserahkah sepenuhnya ke Lapas karena Lapas tidak bisa menginterfrensi sistem peradilan pidana dari awal.

Lanjut nyong manis warga Mangga dua, mengatasinya, Kementerian Hukum dan Ham akan menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan RUU Pemasyarakatan. Nantinya di sahkan sebagai salah satu upaya pembangunan hukum secara menyeluruh di Indonesia.  Wamenkumham akan ada di Maluku selama tiga hari dan kunjungannya itu didampingi.  Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Andi Nurka.

Nurka  mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Putra Asli daerah yang telah sukses mengharumkan nama Provinsi Maluku. Terkhusus di bidang Hukum dan HAM."Saya sebagai kakanwil merasa bangga atas kunjungan Bapak Wamenkumham di Maluku.Ini sebagai pertanda bahwa putra daerah juga bisa berpartisipasi dalam perkembangan Hukum Indonesia.

Apalagi dengan kunjungan kali ini juga akan dilaksanakan Diskusi Publik mengenai RUU KUHP yang nanti akan disahkan."Sambut Andi. Wamenkumham juga berharap kedepannya Lapas Kelas IIa Ambon akan meraih Predikat Wilayah Bebas Korupsi di Tahun ini. Selain itu dirinya juga akan turut anjangsana di SMA negeri satu tepat dirinya menuntut ilmu. Ini pertanda suatu hal sangat baik yang dibuat untuk memotivasi generasi muda Maluku  semakin baik.  (MN-02)