Ambon,MarinyoNesw.Com,-Rektor Universitas Pattimura Nus Sapteno, Kamis (27/8), mengukuhkan Prof. Dr. Drs. Zainuddin Notanubun, M.Pd sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura Ambon.

Saat memberikan sambutan, Saptenno menyatakan.  Sangat berterimakasih kepada keluarga besar Notanubun. Karena telah membantu dan menyokong bapak tercinta. Hingga diusia 64 tahun dapat memperoleh gelar yang merupakan impian semua dosen di Indonesia termasuk Propinsi Maluku.

Rektor mengatakan lebih lanjut, tidak semua dosen bisa menggapai yang yang kini telah didapatkan Pro Dr Drs Zainudin Notanubun M. Pd. Dengan demikian apa yang telah diraih dengan begitu gigih mesti dikembangkan. Sembari tambahkan, tidak sampai disini  saja tugas dan tanggungjawab beliau.

Sebab kedepan telah banyak tugas yang menanti, dan itu juga butuh berhatian dari keluarga tercinta.  "Diharapkan keluarga terus dorong Notanubun untuk terus berkarya",pintanya. Sebab banyak pekerjaan yang mesti dijalankan, namun harus juga perhatikan aspek kesehatan.

Penghargaan yang telah diberikan oleh negara  harus dijaga dengan baik, sebab tidak semua orang bisa memperolehnya. Ini berkat dari Tuhan Yang Maha Esa yang terus mengabdi kepada bangsa dan negaraleboh lagi untuk Maluku. Teruslah berkarya, karena negara membutuhkan karya-karyamu demi peningkatan universitas ini kedepan.

Selain itu orang nomor satu ditubuh Unpatti mintakan, kepada Dekan FKIP untuk kedepan mendorong para dosen siapkan diri menjadi guru besar. Walaupun persyaratan ke arah itu agak rumit, namun dosen di Unpatti mesti berjuang. Dengan telah dirintis oleh Notanubun, harusnya setiap tahun ada guru besar yang dinobatkan oleh Unpatti.

Disebutkan sampai hari ini Unpatti telah miliki 61 orang Guru Besar, namun sejalan dengan keadaan ada yang meninggal serta sakit hingga sampai hari ini masih eksis sebanyak 47 orang Guru Besar. "Sekali lagi, kepada semua dosen di Kota Ambon Provinsi Maluku, berjuanglah agar Maluku kedepan ada guru besar yang didapatkan,"ungkap Rektor.

Sementara itu, Notanubun dalam pidato pengukuhan, menuturkan, sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Boleh berikan rahmat hingga dengan segala kekurangan bisa menjadi dirinya s Nagai seorang guru besar.  Melalui bidang ilmu administrasi publik, Sembari jelaskan diambilnya bidang tersebut sebab melihat Maluku masih keterbatasan sumber daya manusia (SDM).

Notanubun mengatakan, sesuai dengan gelar yang telah didapatkan itu akan bersama-sama membantu pemerintah melihat sektor yang paling penting yaitu sektor pendidikan. Agar kedepan SDM yang di miliki Maluku benar-benar memadai. "Sekali lagi, kita harus punya perhatian penting untuk sektor pendidikan demi meningkatkan SDM didaerah ini,"tandasnya. (MN-02)