AMBON,MARINYONEWS.COM,- Ibu F Sahusilawane, salah satu budayawan asal Maluku yang terlibat sebagai dewan juri pada lomba "bedah koleksi benda Museum Siwalima". Pada acara penutupan lomba saat dimintai komentarnya tentang berbagai peninggalan sejarah yang ada di Museum menuturkan. Berbicara tentang budaya sangat memiliki keterikatan dengan pendidikan hingga oleh Kemendikbud dijadikan satu yaitu Pendidikan dan Kebudayaan. Karena keduanya bagaikan dua mata rantai yang saling nembutuhkan, di Indonesia Museum Siwalima ada dibawah payungnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang kini dikomandai Plt Kadis Insun sangadji.

Sedangkan UPTD Museum Siwalima sendiri dipimpin Darwin Lawalatta, sebagai budayawan mantan Kadis Pariwisata katakan dirinya siap baku keku bersama Dikbud Maluku terus memperkenalkan MS. Diakui sampai hari ini sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan Museum Siwalima, terlihat UPTD Museum Siwalima terus memperkenalkan berbagai peninggalan sejarah kepada generasi muda melalui berbagai perlombaan. Itu sangat  tepat karena merekalah penerus negeri ini yang akan mengangkat dan mempertahankan berbagai peninggalan leluhur.

Disebut dengan melibatkan  pelajar dalam hal ini mahasiswa membuat gaung MS akan terus berkumandang. Sebab dipundak merekalah kita yang kini masih ada miliki harapan besar  untuk peningalan sejarah terus eksis. Mereka sebarluaskan budaya Maluku mulai dari daerah, provinsi, nasionsl dan internasional. Harapnya ibu Kadis yang juga seorang dosen beserta UPTD MS, terus menggali dan pengenalkan MS melalui berbagai situasi dan keadaan dengan turut  libatkan berbagai komponen. Katanya lagi menguntip perkatakaan ibu Kadis Museum Siwalima adalah rumah tuanya orang Maluku, itu sangat tepat dan benar.

Jadi Dikbud harus terus berinovasi tampilkan berbagai ide-ide yang cemerlang. Salah satunya seperti yang disebut Sekdikbud Husen Mandati, akan galakan pelajar SMA/SMK untuk ke Museum agar mengenal berbagai ornamen peningalan sejarah dari 11 Kabulaten/Kota yang ada di Museum Siwalima. Diyakini Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Insun Sangadji pasti terus berikan perhatian serius. Karena dalam visi dan misi Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno. Pendidikan dan Kebudayaan mendapat tempat yang utama selain bidang kesehatan, perhubungan, pariwisata dan lainnya.

"Sebagai anak Maluku yang merupakan seorang budayawan F Sahusilawanne yang akrab dengan pers sebutkan. Akan siap sedia untuk bersama Dikbud Maluku bangun kebudayan di negeri raja-raja", tuturnya. Sementara itu Kepala UPTD Museum Siwalima Darwin Lawalatta saat dimintai kementarnya menyangkut keberdaan Museum Siwalima sekarang ini menyatakan. Sangat bersyukur  MS terus berpacu maju dan itu semua karena perhatian serius dari Kepala Dinas Insun Sangadji. Lanjutnya setiap kegiatan yang akan dilaksanakan  selalu terbangun koordinasi dengan ibu kadis sebagai pengambil kebijakan.

Kami sangat memberikan apresiasi kepada ibu Kadis sebab  semua kegiatan yang diselenggarakan Museum Siwalima  sangat mendapat dukungan penuh dari Ibu Kadis Insun Sangadji. Sembari tambahkan beberapa kali kegiatan yang dilaksanakan ibu Kadis sangat berkeinginan menghadirinya. Tetapi bertepat dengan itu ada  kunjungan Gubernur ke daerah yang mana ibu Kadis harus turut mendampingi pa Gubernur. Sembari tambahkan pihaknya akan menjemput bola apa yang disampaikan Sekretaris Dikbud Hesen Mandati. Menyangkut kedepan MS akan dikunjungi oleh para pelajar di Maluku yang diawali tingkat SMA/SMK, mengakhiri bincang dengan media ini.(MN-02)