SAIMIMA BUKA RAKOR PERSIAPAN WIG Craft Arkn M80 DI MALUKU
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Maluku dibawah kepemimpinan Mantan Dankor Brimob Irjen Pol Murad Ismail terus bercahaya, dalam artian Maluku selalu mendapat tempat dihati pemerintah pusat maupun dunia Internasional. Kepada media ini Kepala Dinas Pariwisata Marcus Pattinama menuturkan, hari ini Kamis (12/05/22) diadakan pertemuan berlanjut. Yakni rapat koordinasi dalam rangka persiapan kedatangan WIG Craft Aron M80 di Propinsi Maluku.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat lantai 2 kantor Gubernur Maluku dibuka Asisten III, Ibu Habiba Saimima. Hadir berbagai pihak terkait antara lain TGPP Maluku, Tasageoby Group, Dinas Perhubungan Maluku Kadis Mohamad Malawat, Dinas Pariwisata Maluku, Kadis Marcus Pattinama, BAPPEDA Maluku dibawah kendali Anthon Lsilossa. Serta sejumlah OPD lainnya, pertemuan ini kelanjutan hasil penjajakan awal wacana penggunaan WIG Aircraft di Maluku. Yang dipresentasikan oleh Tasageoby Group kepada Gubernur Maluku beberapa bulan lalu. Beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan ini yaitu penyiapan MoU, penentuan terminal dan hanggar WIG Craft di beberapa titik seperti di tanjung Marthafons dan Masohi.
Selain itu dibahas pemenuhan 100 jam terbang sekaligus ujicoba, dan pengenalan teknis secara detail dari kapal terbang Aron M80. WIG Craft merupakan salah satu moda transportasi yang paling efisien untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolasi. Hal ini disebabkan kebutuhan infrastruktur yang cenderung minim untuk pendaratan WIG Craft. Selain itu, mengingat kondisi geografis Maluku yang berbasis kepulauan, adanya WIG Craft ini berpotensi membuka akses untuk daerah-daerah terutama yang miliki potensi pariwisata besar namun terhalang permasalahan transportasi. Stuart Janes, CEO Tasageoby Group juga memaparkan bahwa teknologi yang diperkenalkan ini tergolong baru.
Hingga Maluku diharapkan dapat menjadi model / contoh dalam pengaplikasiannyabteknologi yang diperkenalkan ini. Sehingga dapat diterapkan di propinsi lain di Indonesia. Beliau juga telah menyatakan bahwa komitmen yang diberikan pihaknya adalah komitmen penu. Sehingga dangat dimintakan untuk setiap tahapnya akan dijalani secara bersama antara propinsi Maluku dan pihaknya.
(MN-02)
Belum Ada Komentar