Sangadji : Bangga SMK N 5, Tahun Kedua Laksanakan IHT Harap Terapkan 6 Dimensi
AMBON, MARINYONEWS.COM,-Memasuki tahun ajaran baru 2022-2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang dipimpin Plt Insun Sangadji. Sangat memberikan perhatian kepada sekolah yang berada di bawah kendali Dikbud yaitu SMA/SMK/SLB, dimana giat turun ke sekolah-sekolah di 11 Kabupayen/Kota. Tujuannya untuk melihat berlangsungnya kegiatan disekolah bagi para guru maupun peserta didik. Hari ini Rabu (20/07/22) kadis Insun Sangadji didampingi Sekretarisnya Ibu Urda Hurasan mengunjungi SMKN 5 Ambon.
Kehadirannya selain melihat keberadaan guru juga membuka kegiatan implementasi In House Training (IHT) yang digelar oleh sekolah yang dipimpin Elsye Aunalal. Peserta yang ikut kegiatan implementasi 36 guru, Sangadji menyatakan, patut bersyukur kepada Allah SWT karena kemurahannya kita boleh bertemu. Saya cukup Bangga dengan SMKN 5 yang kini untuk dua kali siap melaksanakan "Kirikulum Merdeka" karena telah memperoleh status SMK PK dari Kemrndikbud. Disebutkan IHT dilaksanakan karena akan berproses untuk menuju "Kurikulum Merdeka" dimana hal itu sangat penting untuk menyiapkan pembelajaran pada para siswa.
"Sebab setiap materi yang diberikan kepada peserta didik, semuanya harus melalui penyusunan kurikulum yang sekarang mulai diberlakukan Kurikulum Merdeka". "Saya sangat berharap apa yang telah didapatkan dari berbagai pembawa materi harus diterima dengan baik dan selanjutnya dapat diterapkan kepada peserta didik. Alhamdulillah! Apa yang telah dicetuskan mas Menteri membuka peluang guru yang lebih mendalam, memahami konsep dengan mudah. Serta diberikan ke siswa dengan sempurna dalam artian tidak keburu hingga semua materi Yang Dipahami.
Lanjutnya untuk Kurikulum Mer deka ada profil belajar Pancasila dengan menetapkan 6 dimensi yaitu. Satu, percaya dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, kedua, mandiri, ketiga gotong royong, keempat, Kebinekaan global, kelima, mandiri dan tritis, termasuk, kreatif. Dalamsaya harus diterapkan untuk mempersiapkan generasi muda unggul dimasa depan. Ditambahkannya 6 dimensi itu mesti masuk dalam proses pembelajaran karena itu berkaitan dengan pemerintah provinsi pekan kemarin telah melongching ASN Berakhlak. Hai gua dimintakan perhatian dan tertanam dalam sanubari para guru.
Disebutkan "Kurikulum M erdeka" harus mengubah manset para guru yangntinya dapat mengolah apa yang mereka miliki menghadapi perkembangan zaman. Saya berharap para guru disekolah ini yang telah dapat bimtek teruskannya ke 115 SMK di Maluku, agar semua guru memperoleh ilmu yang sama. Bagi para nara sumber dari sekolah ini yang telah menerima ilmu mesti ditranferkan kepada semua guru tidak boleh ada yang menyembunyikannya. Sembari menambahkan ada tiga hal penting yang mesti jadi perhatian guru adalah. Integritas, disiplin dan loyalitas, bekerjalah dengan ikhlas, serta jangan pernah berhenti berkarya.
Ingat nasib anak bangsa ada ditangan dingin kalian untuk bekerja dengan hati nurani sehingga mutu pendidikan di Maluku benar-benar berkualitas. Sementara itu pimpinan SMKN 5 Ambon Elsye Aunalal dalam laporannya menyatakan. Pertama'-tama sangat bersyukur untuk kehadiran Kadis Insun Sangadji, ibu datang mangente katong sekolah di tahun baru. Lanjutnya kami sangat berterima kasih kepada ibu kadis, ibu Kabid pa Sekretaris dan semua Kabid bersama staf Dikbud, kita boleh kerja sama selama ini. Dikbud telah mendorong dan beri motivasi untuk bangkit dari ketertinggalan untuk mendukung pendidikan yang berkualitas.
Disebutkan, In House Training (IHT) merupakan kali kedua diselenggarakan pada SMKN 5, karena ditahun kemarin kami dipercaya dapat sekolah pusat keunggulan. Namun masih banyak kekurangan hingga akan terus berbenah diri menerima masukan dari berbagai pihak. Lebih dari Dikbud untuk kami jadi Merdeka yang bukan sekedar Merdeka tetapi harus beradab. Dikatakan SMKN 5 terus gaungkan visi da misi Gubernur dan Wakil pendidikan berkawalitas.
Saya sebagai inisyator bersama para guru menyatakan sikap menjalankan apa yang menjadi keinginan pemerintah daerah dan pusat. Karena kita dikatakan unggul ketika kita dapat melakukan yang terbaik dan benar-benar SMK di Maluku. Lanjutnya untuk SMK N 5 masih tetap sama ada lima program keahlian termasuk pariwisata dan busana. Kita akan terus berkarya untuk kota Ambon, Maluku dan Indonesia, dankehadiran ibu kira lebih buat kita semua untuk berprestasi. Vokasi kuat menguatkan Indonesia, SMK Bisa SMK Hebat.
(MN-02)
Belum Ada Komentar