Sangadji : Dikbud-DPRD Sepakat Ada Kontribusi Siswa Masuk SMA Siwalima
Ambon, Marinyo News.Com-Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji, mengatakan. Mengenai proses penerimaan peserta didik baru yang masuk SMA Negeri Siwalima Ambon tahun ini sudah berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pasalnya, sesuai kesepakatan antara Dikbud dengan DPRD Provinsi Maluku, dikenakan biaya retribusi atau kontribusi bagi siswa. Untuk yang mampu berupa uang makan setiap bulan sebesar Rp.50 ribu. Dan ini juga kami laksanakan sesuai Juknis, sebab ketentuan Pemerintah Provinsi Maluku jumlah siswa yang ditanggung itu hanya 62 siswa.
Sedangkan animo anak Maluku untuk masuk SMA Siwalima cukup besar, karena tahun ini ada sebanyak 145 siswa, hingga tidak mengecewakan mereka sebagai generasi emas Maluku, maka kami mesti mengambil langkah yang membuat siswa tidak merasa dirugikan.
Sangadji mengakui, ada dua kategori yang ditempuh oleh Dikbud, pertama siswa tidak mampu digratiskan dengan ketentuan masukan kartu PKH serta kartu BPJS kelas tiga. Sementara kedua, bagi siswa yang mampu dapat memberikan kontribusi uang makan sebesar Rp. 50 ribu.
Karena setiap hari itu siswa yang berada didalam asrama harus makan tiga kali tambah snack satu kali. Namun sekarang ini bagi siswa baru belum ada tatap muka, karena masih melalui pembelajaran Daring. "Jadi tidak ada pembayaran apapun,"ujarnya, kepada pers, Jumat (7/8).
Sangadji menegaskan, soal pembayaran Rp.50 ribu mulai berlaku bagi siswa baru yang kini duduk di kelas X. Sedangkan bagi siswa yang sudah duduk di kelas XI dan kelas XII tidak dikenakan retribusi apapun. Untuk sekarang ini, siswa yang duduk di kelas XII sudah masuk asrama SMA Siwalima.
Sebab telah mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar, bagi kelas XII proses pendidikan sudah dimulai dengan cara tatap muka yang diatur dengan protokol kesehatan. (MN-02)
Belum Ada Komentar