Ambon,MarinyiNews.Com,-Kepala Sekolah SMAN 5 Ambon, Sarah Sangadji kepada pers diruang kerjanya menyatakan. proses pendidikan tahun ajaran baru 2020/2021 kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Hingga sangat butuh perhatian ekstra dari para guru terutama guru yang ada pada lingkup SMAN 5.

Disebabkan karena kini kita berada dalam kondisi Pandemi covid-19 yang sangat memprihatinkan. "Akibat virus tersebut maka sangat  berpengaruh pada proses pendidikan siswa", tandasnya. Tetapi sebagai guru kami mesti utamakan tugas pengabdian berikan ilmu untuk siswa.

Hingga yang paling jadi perhatian kami para guru di SMAN 5 adalah bentuk karakter siswa demi temukan jati diri peserta diduk. "Dan itulah yang kami terapkan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah",terangnya. Sembari sebutkan,  kegiatan belajar dimasacovid-19 bagi siswa baru dilakukan dengan cara daring,tidak boleh ada tatap muka.

Namun walaupun demikian kita kerjasama dengan orang tua selama MPLS mesti mendapingi anak hingga terjadi interaksi yang baik demi  masa depan anak didik. Sebab cara itulah yang dapat tumbuhkan pendidikan karakter bagi anak anak kita. Lanjutnya  SMAN 5 sangat bersyukur mendapat dukungan dari Dikbud yang kini dipimpin Insun Sangadji.

Hingga MPLS di SMAN 5 sudah dapat selesai, kini sudah mulai proses pendidikan. Arahan Dikbud untuk daring sangat jati perhatian kami, lebih lagi pesan Kepala Bidang SMA Ian Pelu supaya orang tua harus pantau siswa selama daring berlangsung telah terjalin dengan penuh tanggungjawab.(MN-02)