AMBON,MARINYONEWS.COM,-Walaupun kanca perpolitikan untuk pemilihan kepala daerah dalam hal ini kota Ambon masih jauh tiga tahun lagi tepatnya ditahun 2024. Namun sudah sejak sekarang ini bermunculan figur-figur yang siap menuju Ambon satu, antara lsin Richard Louhrnapessy, Rektor Unpatti Sapteñno Bung Michael.Wattimena serta yang lain. Kepada media ini di Ambon kemarin (15/09/21) pas didepan perusahaan milik Rony Rambitan daerah Tanah Tinggi,  warga tota Ambon Tomy Sanyakit minta waktu untuk ingin menyampaikan suara atau kata hatinya tentang Bung Michael Wattimena (BMW).

Secara spontan dan dengan penuh semangat Sanyakit yang asli Tsnimbar (Saumlaki) namun mencari nafkah dikota ini menyebutksn. Demi Tuhan Allah,  Bung Michael Wattimena itu akan diberkati Tuhan jadi pimpinsn dikota Amvon manise. "Hidupnya sangat penuh dengan kasih, tidak bisa melihat sesamanya menderita dan itu yang Tuhan taruh dalam kehidupannya", terangnya. Sebagai orang Tanimbar yang kini merantau di ibu kota propinsi Maluku, Ambon manise yang sudah puluhsn tahun. Ayah tiga anak itu mengatakan  benar-benar rasakan sentuhan kasih dari BMW.

Dengan menguraikan semenjak kota Ambon manise digunjang praha gempa bumi, BMW  dengan tangan kasihnya bantu warga yang menderita tanpa tembang pilih. Setelah itu ada lagi  dikala banjir landa Kota Ambon yang mengakibatkan  longsor di Skip serta beberapa tempat kebanjiran. Lagi-lagi BMW hadir berikan bantuan demi  rasa nyaman kepada para korban. Selanjutnya saat pandemi covid-19 yang awal masuk  dengan sebutan  corona.

Satu-satunya yang penuh kasih sentuh warga dengan bingkisan  berupa sembako. Seng ada yang lain yang bisa biking bagitu,  cuma BMW. Sembari sebutkan dari kasat mata yang  dilihat, hanya satu biji areng-areng Nyong Ambon berlesung pipit  manise sampai kini telah berbuat begitu banya untuk katong orang Ambon. Mesti beta sampaikan dengan lagi demi  nama Tuhan Allah, BMW akan diberikan kasiNya jadi Walikota Ambon. Sekali lagi dengan nama Tuhan Allah, mantan anggota DPR RI 10 tahun  itu diberkati serta disiapkan semesta jadi pimpinan par katong dikota Ambon.

Saat ditanyakan kenapa sampai Sanyakit begitu antusias berikan kesimpulan seperti itu. , jujur ini keluar dari hari nurani  yang paleng dalam. Katong seng kenal BMW tetapi telah berbuat terlalu banyak tanpa ada perbedaan. Sampai terlihat  disaat hut GPM dan HUT KOTA AMBON kasih dari BMW terus mengalir. Diala semua orang terutama para lejabat lagi rayakan kebahagiaan dengan makan-makan betsama. Hal yang sama dibuat BMW, bagi-bagi nasi kotak, masker buat orang pinggiran diantaranya para tukang sapu jalan, tukang ojek, tukang becak, anak anak pemulung, tukang jual koran dan juga masyarakat.

Semua yang dibuat tulus tidak ada sedikitpun rekayasa, terlihat temui warga berpelukan tanpa ada sekat padahal ada covid-19. Selain itu warga yang ada dijalan semuanya kebagian nasi kotak yang bagi kami itu merupakan suatu nilai sosial yang sangat mulia tidak gampang dibuat oleh yang lainnya.(MN-02)