Ambon,MarinyoNews.Com,- Sebanyak 200 siswa SMA Kristen sementara mengikuti ujian sekolah yang kini memasuki hari ke-tiga, Terkait ujian tersebut hari ini Rabu (17/3/21) kepala sekolah Smaker Lanny Laturiuw menuturkan. Akibat covid19 belum berakhir maka peserta didik untuk tahun ini tidak laksanakan Ujian Nasional  diganti dengan Ujian Sekolah. Dimana ujian berlangsung secara daring ( dari rumah), prosesnya secara online/android. Untuk Snake ujian gunakan aplikasi yang Google Workspace For Edication.

Lanjutnya siswa ujian darinrumah dan  guru kita memantau dari sekolah  dengan sistim yang telah ditetapkan oleh sekolah. Dikatakan menyangkut ujian yang kini sementara berjalan, para siswa kelas XII yang berjumlah sebanyak 200. Terdiri dari 117 IPA dan 83 IPS sudah benar-benar siap menghadapi ujian. Sebab sejak beberapa bulan kemarin kami terus berikan pembekalan untuk kematangan siswa."Walaupun berada dalam pandemic covid-19 mereka tetap siap,  baik siswa maupun guru semangat tidak pernah surut untuk meningkatkan  mutu pendidikan di sekolah milik yayasan GPM", terangnya.

"Kami terus berusaha agar pendidikan di Maluku walaupun ditengah covid-19 tetap bisa terbaik",jelasnya. Ditambahkan, karena ujian sekolah maka soal dibuat oleh setiap sekolah termasuk kita di Smaker. Setiap guru Bidang studi membuat soal dan selaku Kepsek kita lakukan pengontrolan. Untuk Smaker sendiri bagi siswa yang kita tetap utamakan slogan " prestasi penting jujur nomor satu".

Sebab ujian itu mengukur berhasilan dan prestasi siswa selama ikut proses pendidikan ditingkat SMA mulai dari kelas X, XI dan XII. Hingga saya berharap perhatian kita bersama untuk persiapan anak selama ujian berlangsung dimana jangan terlambat masuk sesuai waktu yang sudah ditentukan. Setelah ujian selesai, kami masih memberikan kesempatan pada  hari Sabtu dan Senin bagi siswa untuk mengikuti  susulan. Sebab diakui pasti ada yang selama satu Minggu ujian berlangsung, ada yang terlambat masuk dan lainnya.

(MN-02)