Ambon,MarinyoNews.Com,-Bung Michael Wattimena (BMW) kembali hadir mangente negeri tempat dirinya dibesarkan, kota Ambon yang indah permai. Kehadirannya kali ini lebih difokuskan kepada anak-anak dan lebih special lagi bagi mereka yang tidak miliki orang tua dan cacat jasmani ataupun anak yang terpinggirkan. Ada sebanyak tujuh panti asuhan didaerah muslim yang tersentuh untuk berbagi kasih. Masing-masing panti asuhan Al Madinah, Ittaqulla, Al Ikhlas, Ishaka, Al Anshor, Alkhairaat dan SLB Batu Merah. 

Kehadiran BMW ditengah-tengah anak-anak sangat dirasakan oleh mereka bagaikan seorang bapa yang mereka rindukan. "Berbagi rasa dan kasih bersama mereka yang boleh dikatakan anak-anak yang termarjinalkan suatu hal yang patut diberikan apresiasi", ungkap mereka. Kepada media ini pimpinan Al Madinah yang dijadikan lokasi untuk saling menyapa dari hati ke hati dengan anak-anak,  Wandy saat diminati komentarnya mengatakan. Hari ini merupakan hari yang luar biasa, jujur kami sangat bahagia hingga hampir tidak bisa merangkai kata terhadap kejadian yang luar biasa ini.

"Sangat luar biasa apa yang telah dibuat Bung Michael Wattimena bagi anak-anak panti asuhan dimasa Pandemi covid-19",terangnya. Lanjutnya sebagai lembaga sosial jujur dimasa seperti ini sangat   setengah mati tetapi syukur  masih ada orang yang punya kepedulian tinggi seperti BMW. Mewakili pimpinan panti asuhan lainnya,  kami berikan apresiasi yang luar biasa dan jadi komitmen kami  berdoa Allah mudahkan langkah kedepannya. 

Harapan kami kedepan silaturahmi terus berlanjut, apa yang telah diberikan suatu keberkahan yang tidak akan dilupakan sepanjang masih ada nafas hidup. Segala cita-cita dan impian BMW kedepannya diluruskan dan apa yang dibuatnya  merodohi pemilik alam semesta. Senentara itu Fatima Kaplale wakili guru SBL Desa Batu merah tuturkan, BMW merupakan anugerah terindah yang Allah hadirkan bagi kami ditengah-tengah covid-19. Kami tidak menyangka begitu besar kemurahan hatinya dan orangnya sangat penuh kasih serta tidak pandang siapapun dia bahkan keadaan dimana dia datang. 

Kami sembayang  Allah mudahkan segala usahanya sebab orang seperti ini sangat sulit ditemukan. Ada lagi suara manis dari  Dirty  panti Asuhan Ittaqulla,  kondisi kami sekarang ini akibat covid-19 seperti berada  diujung tanduk. Tetapi rezeki itu Allah telah atur bahkan berkah dari Allah buat semua yang butuhkan menjadi ajaib seketika. BMW dihadirkan untuk membantu kehidupan yang kini sudah senin-kamis artinya sangat sulit, sebagai orang yang percaya  kepada Allah kami katakan   disetiap doa nama  BMW selalu disebut.

Sebab salah satu bapa terbaik, telah memudahkan hidup anak anak panti asuhan dengan pemberiansembako.  Sementara itu BMW saat disapa kulit tinta menyatakan, bahagia dan bangga boleh ada ditengah anak anak yang  segala ekspresi penuh Kepolosann itulah yang buat BMW sangat tersentuh hati sebab semua yang keluar dari mereka itu tidal dibuat-buat. "Apa adanya kehidupan mereka dan itulah yang buat saya terpanggil menyatu hati serta berbagi rasa dan kasih dengan mereka. BMW minta anak anak mesti terus dibimbing jangan sepelekan merekabsebab kuasa Allah dalam mereka. Lanjutnya apa yang dibuat ini bagian dari agenda dirinya saat mencapai usia 52 tahun. Namun karena covid-19 membatasi kita maka baru hari ini terlaksana ini semua karena campur tangan sang Kuasa.

Acara sangat penuh kemeriahan kehadirannya disambut dengan tarian dan rebana buat suasana semakin penuh kekeluargaan.  Sebelum patai dari tujuh panti asuhan BMW berikan bantuan berupa sembako terdiri dari beras, gula pasir, ke instan dan susu dalam jumlah yang banyak dana setiap panti asuhan jumlahnya sama.(MN-02)