Tiga Kandidat Walikota Ambon Siap Bertarung
Ambon,MarinyoNews.- Tinggal satu tahun lagi Richard Louhenapessy/Syarif Hadler akan selesai masa jabatan mereka sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Ambon. Kursi empuk ini akan ditinggalkan mereka, dimana sudah pasti akan banyak yang mau merebutnya. Sebab tida ada lagi yang namanya incumben, saat ini ada tiga nama muncul, namun mereka punya pengalaman panjang dalam kancah perpolitik ditingkat lokal maupun tingkat nasional.
Mereka itu Michael Wattimena, Febry Tetelepta, Victor Loupatty, tiga figur ini dari latarbelakang berbeda. Febry pernah di PKPI, kini diajak bergabung di Istana Presiden. Victor politisi NasDem, dan juga seorang pengusaha. Sementara Michael Wattimena politisi Demokrat, mantan anggota DPR RI dua periode ketiganya anak asli Maluku yang sangat punya perhatian besar bagi kotabAmbon.
Ketiganya dikabarkan akan bertarung di Pemilihan Wali Kota Ambon. Disebutkan Wattimena tak pernah bertarung di kancah politik lokal Maluku.bMeski demikian, kerjanya selama dua tahun terakhir, mendongkrak popularitasnya di tengah masyarakat Ambon. Hingga hal itu membuat kapasitas, kapabilitas Michael sangat baik.
BMW dan Febry cukup membuat mereka bisa dengan gamblang berkomunikasi dengan masyarakat terkait ide besarnya membangun Kota Ambon.“Dari sisi elektoral, mereka ini yang bisa upgrade diri, karena dari jejak rekam, kapasitas dan personal mereka cukup baik. Febry sebagai Deputi Staf Kepresidenan dan Michael yang cukup banyak bersosialisasi dengan masyarakat baik lewat media maupun langsung ke masyarakat,” kata Nendy Kurniawan Asyari dari Lembaga Survei Index.
Menurut dia, tiga Figur ini menarik untuk dibedah. Ketiganya anak Maluku, punya kapasitas, tapi lebih banyak berkarier di luar. Disisi lain, mereka akan berhadapan dengan elit lokal seperti AG Latuheru, maupun Richard Rahakbauw.“Elit lokal ini menguasai sistem,” kata Nendy. Khusus untuk Victor, Nendy menilai, politisi NasDem ini harus banyak membuka komunikasi. Keterpilihan, tak hanya bisa diwakili dari alat peraga saja.
“VIctor juga harus keluar dengan pikiran-pikiran besar terkait pembangunan Kota Ambon lewat media. Karena pemilih Ambon lebih rasional, pikiran besar, selalu memiliki elktoral tersendiri,” kata Nendy. Lalu bagaimana peluang ketiganya, kata Nendy, dalam politik semua orang punya peluang. Yang membedakan besar kecilnya peluang mereka, adalah kerja-kerja politik ke masyarakat.
“Pemilih Kota Ambon rasional, siapa punya ide membangun Kota Ambon yang baik, bisa mendongkrak electoral-nya. Dan ketiganya, harus punya strategi melawan elit lokal yang memang menguasai sistem sejak lama,” pungkasnya(MN-02)
.
Belum Ada Komentar