Walau Diguyur hujan Warga kota Ambon Antusia ikut Serbuan Vaksin Di Lapmer
Ambon,MarinyoNew.Com,- Serbuan Vaksinasi tahap kedua yang dilaksanajan antara Kodam XVI Pattimura dibawakan kepemimpinan mayjen TNI Jefry Rahawarin yang menjelajah dengan Bank Artha Graha sangat mendapat Antusias warga Kota Ambon dan sekitarnya. Walaupun diguyur hujan lebat partisipasi warga kota Ambon sangat tinggi untuk datang beri diri divaksin. Sabtu (17/7/21) sekitar pukul 15.00 WIT pantauan media ini di lapangan merdeka dari hari pertama sampai dengan hari kedua sudah sekitar 2000 lebih warga yang datang untuk memberikan vaksin.
Salah satu warga yang namanya disebutkan tidak disebutkan menyebutkan, awalnya dia tidak menyediakan untuk divaksin dengan beredarnya berbagai informasi akibat dari vaksin akan menyusahkan diri sendiri. Tetapi hari terus berlanjut dan kota Ambon kembali masuk dalam daerah yang paling besar kena covid-19, hingga akhirnya ditinggalkan hal yang ditakutkan dan berbagai untuk divaksin. Tujuannya agar kita sekeluarga dapat terhindar dari virus yang sangat bernahays. Sementara itu terlihat dari pantauan media ini juga, dari hari pertama sampai dengan hari kedua/terakhir. Danrem 151 Binaiya Brigjen Arnold Ritiauw didamping Dandim 501 Ambon Kolonel Dominggus Soumokil serta prajurit TNI terus menyatu dengan serbuan vaksin di lapangan merdeka.
Saat dimintai komentar dari Danrem, dengan tanggungan, anak daerah itu menuturkan.Sangat bersyukur masyarakat untuk divaksin sangat besar. Itu pertanda mereka sudah sangat sadar vaksin perlu untuk membuat kekebalan tubuh, dan semuanya itu kami buat katena sangat mementingkan kepentingan masyarakat Maluku. Lanjutnya pemerintah sangat utamakan masyarakat agar tidak mudah terkena virus terutama pandemi covid-19 ini.
"Dirinya bersyukur dihari terakhir serbuan vaksin boleh berjalan dengan baik tidak ada kendala apapun. Wakili pemerintah, saya terima terima kasih banyak petugas kesehatan yang sudah luangkan waktu demi memberikan kekebalan tubuh bagi masyarakat",ucap danrem.Selain itu juga kepada masyarakat Maluku, katena telah memahami pandemi covid-19 saat ini sangat tinggi frekuensinya. "Masyarakat sudah sadar kalau covid ini sangat berbahaya, hingga begitu antusias untuk divaksin", terang Ritiauw penuh stmangat. Lebih lagi warga ada dalam gumulan dan doa untuk pandemi covid-19 dihalau dari bumi ini.
Sembari menambahkan akibat membludaknya covid-19 di kota Ambon, hingga ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarahat berbasis mikro (PPKM).Itu bukan untuk menyusahkan masyarakat Ambon, tetapi untuk memutuskan mata rantai di kota ini yang mana terutama delta varien. Jadi tolonglah warga paham sebab pemerintah tidak sedikitpun keinginan untuk menyusahkan warga kota Ambon. Seandainya virus Corona sudah menurun maka PPKM akan dihentikan dan masyarakat kembali beraktifitas seperti biasanya.(MN-02)
Belum Ada Komentar