Warga Kota Ambon Kembali Meninggal Covid-19
Warga Kota Ambon Kembali Meninggal Covid-19
Ambona,MarinyoNews.Com,-Setelah kurang lebih satu mingu tidak ada pasien Covid yang meninggal dunia. Namun hari ini pada (23/6) subuh pukul 03.30 WIT salah satu pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Ibu Yohanis Lekatompessy (63) warga Benteng atas yang melalui hasil swaab positif virus covid 19 mengakhiri hidupnya di RS Tk II dr.J A. Latumeten (RST) Ambon.
Awal jadi pasien covid-19, pada (22/6) pukul 23.00 WIT pasien diantar keluarga ke RS Tk II dr Latumeten (RST) untuk mendapatkan perawatan medis akibat keluhan pinggang sakit, asam lambung, Gula darah dan Ginjal. Melihat kondisi kesehatan pasien yang semakin Kritis sehingga tim kesehatan RST langsung membawa pasien tersebut keruangan ICU untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Setelah dilakukan rapid tes oleh Tim Medis RST Ambon hasilnya reaktif akhirnya dilakukan Penanganan Sesuai Protokol Pasien Covid-19. Setelah itu pada (23/6) namun nasib berkata lain Pukul 03.30 Wit Pasien. Hingga sekitar jam l6.30 WIT jenazah alamrhum Yohanis Lekatompessy di bawah ke RSUD dr. Haulussy Kudamati Ambon Untuk di lakukan Test Swab cepat Di Ruang Jenazah RSUD dr Haulussy Kudamati
Dan pada pukul 18,20 WIT tim kesehatan RSUD dr Haulussy kudamati memberikan hasil swaab kepada keluarga. Hasil positif sehingga keluarga bersedia untuk jenazah di Kremasi. Selanjutnya dilakukan pemakaman secara standar operasi prosedur (SOP) oleh protokoler Tim Gugus tugas percepatan dan penanganan virus Covid 19 Provinsi Maluku.
Dan pada jam 20.30 WIT Jenazah diantar menggunakan mobil ambulance milik RST dr Latumeten ambon menuju tempat pemakaman khusus (TPK) covid 19 di desa hunuth kecamatan baguala Kota Ambon untuk dimakamkan
Pada pers keluarga korban menceritakan, almarhum memiliki penyakit bawaan diderita sudah lama. Tetapi keluarga tidak mau dirawat ke rumah sakit sebab takut berunjuk pada covid-19. Namun kondisi kesehatan almarhum yang semakin kritis hingga keluarga berinisiatif menggantar ke RST dr Latumeten Ambon.
Saat almarhum meninggal oleh pihak RS dr Latumeten mesti dirujuk ke RSUD dr Haulussy Kudamati. Sempat di tolak oleh pihak keluarga karena tidak mau dimakamkansecara standar operasi prosedur (SOP) covid 19 karena belum ada hasil swaab. Akhirnya jenazah almarhum disemayamkan diruang mayat sambil lakukan pemeriksaan Swab.(MN-03)
Belum Ada Komentar