Lekatompessy : Tuhan Luruskan Jalan BMW-Tidak Ada Lagi Nelayan berdasi
Ambon,MarinyoNews.Com,-Kelompok Nelayan Malulang di desa Latuhalat, sebelum kehadiran BMW pada Sabtu (10/10). Sejak dua bulan kemarin telah menyatuh hati, menyatakan sikap dukung BMW maju sebagai Walikota Ambon. Karena berharap ada perubahan dalam pemerintahan dikota Ambon, tidak ada lagi nelayan berdasi yang sampai hari ini masih terus berkeliaran.
Untuk itu menyambut apa yang menjadi harapan warga Latuhalat kemarin sekitar pukul 19.00 WIT, BMW merasa terpanggil hadir saling membagi dengan warga dalam suasana yang sangat penuh kekeluargaan. Mengawali percakapan dilandasi dengan doa oleh ketua Majelis jemaat Latuhalat Pendeta Papahoka. Kidung pujian mengantar sebelum ada dalam doa mau mengajak semua yang hadir Allah mengetahui dan peduli segala persoalan tak akan dibiarkan kita bergumul sendiri.
Dikatakan pula cara Tuhan pertemukan kita semua disaat ini sangat unik, pada (10/10-2020), menggambarkan suatu itikat dan cita-cita yang baik sebagai seorang pemimpin masa depan. Dalam Roh yang menyatu maksud hati BMW perkenalkan diri, hingga tempat dimana saja dia berpijar kuasa Tuhan ada bersamanya. Bungkus BMW dengan kuasa darahMu untuk dapat menjadi agen berkat bagi banyak orang.
Selanjutnya BMW menyatakan sebelum ada bersama basudara, dirinya keliling untuk melihat wajah-wajah orang Latuhalat ditengah covid-19 yang telah mendera selama 7 bulan. Kelihatan warga sudah kurang terganggu dengan bencana Corona, namun dibalik itu tetap saja merasa susah akibat masalah ekonomi. Tetapi tetap kuat dalam doa, sebab ada Tuhan yang selalu menjaga dalam situasi apapun.
"Beta hadir buat samua basudara untuk kenal lebih dekat, sebab kalau tidak kenal tidak sayang dan kalau su kenal sangat sayang",harapnya. Pertemuan yang singkat telah telah memberikan banyak hal yang saling terbuka dan mengetahui semua keluhan dari para nelayan Malulang di desa Latuhalat. Wakili para nelayan Ida Lekatompessy sebagai sekretaris kelompok itu sampaikan.
Sampai hari ini tidak ada perhatian dari pemerintah propinsi dan kota Ambon bagi ditengah covid-19 yang melanda. Ditambah musim pancaroba namun kami tetap terjang ombak dan gelombang demi untuk isi perut. Tetapi harga ikan dipasaran turun drastis, selalu semangat suami cari ikan dan kami istri jadi jibu-jibu (red-tukang bajual), percaya Tuhan tetap beri berkat..
Danke BMW, Raja terpilih, bung Roy Tuhumury dan ibu Jeklin sudah mangente katong. Selain itu bapa pendeta sudah melurukan semuanya melalui doa, Tuhan berkuasa untuk hidup dan kehidupan bagi Katong warga kota Ambon. Moment pertemuan ini sangat luar biasa, Katong bergumul kuasa Allah BMW dipercayakan ada untuk Ambon. Hingga Katong yang ada dipesisir tidak lagi dianak tirikan.
Jangan mangente katong hanya sampai disini teruslah ikatan persaudaraan ini terus terbangun. Menanggapi semua yang menjadi unek-unek warga, MBW menyatakan warga Latuhalat akan terus ada dihati, apa yang dirasakan dirinya juga rasa. Kalau Tuhan berkenan beri tanggungjawab ada di kota Ambon manise sebagai pemimpin maka akan buat reformasi. Selain itu BMW memberikan banyak masukan untuk beri penguatan bagi warga. Mengakhir perjumpaan BMW berkenan beri sembako bagi warga yang juga korban covid-19.(MN-02)
Belum Ada Komentar