WARGA ROMEAN RAYAKAN HUT EMAS PENUH SUKA CITA DALAM BINGKAI PERSAUDARAAN
AMBON,MARINYONEWD.COM,-Keluarga besar Perkumpulan Persekutuan Persaudaraan Romean (P3R) yang berada di Kota Ambon, pada Jumaat (01/07/22) merayakan ulang tahun emasnya (50) dengan mengusung tema "DID SIDOVUNG INI SAID NVUVAT AVLOLIN". Perayaan itu terlaksana dengan penuh suka cita dalam persaudaraan. Mengawali sambutan Sekot Agus Ririmase yang disampaikan Asisten I Eky Silooy menyatakan. Mohon maaf atas ketidak hadiran Sekot.
Yang pasti Pemerintah kota Ambon dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena dan Agus Ririmae sangat gembira apa yang dilakukan keluarga besar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Dalam hal ini warga Romean yang ada di kota kota Ambon, boleh merayakan Hut ke-50. Pemerintah bersama warga Roma satu hati merasakan kebahagiaan yang sangat penuh kekeluargaan. Lanjutnya berharap persatuan yang sudah terbangun puluhan tahun silam dan kini genap 50 tahun terus jalin bersaudaraan yang hakiki dan kokoh bagikan Batu Karang yang teguh.
Harus laeng sayang laeng, laeng lia laeng dan kiranya bisa jadi mitra pemerintah kota Ambon terhadap 11 program yang kini sementara dilaksanakan. Dalam mewujudkan Ambon yang sejahtera, relijuis dan bersih serta terbuka untuk siapa saja. Dikatakan, perjalanan panjang yang dirasakan oleh P3R harus disyukuri sebagai bagian karya Tuhan bagi umatnya. Disebutkan lagi angka 50 bagi P3R merupakan perjalanan panjang yang sudah dewasa merasakan asam garam. "Diperjalanan usia emas ini, setiap pribadi pasti mengingat kembali berbagai momen suka dan duka", katanya.
Saya p erlu ingatkan perjalanan sejarah kehidupan masyarakat Roma d imana tidak pernah melupkaan orang basudaranya yang ada di kota Ambon. Sebutnya lagi kota Ambon sebagai ibukota provinsi, menghimpun berbagai suku bangsa ras dan agama. Miliki visi "Ambon yang harmoni sejahtera dan relegius", mari sama sama kita wujudkan Ambon bersih salah satunya berperan dalam perangi sampah. K ita mintakan peran serta warga Roomean agar kota Ambon terus tekenal sebagai Ambon maniseee.
Pemerintah kota Ambon akan terus memberikan dukungan dan saling mendukung, kiranya P3R dapat memberikan yang terbaik bagi kota ini. Dan P3R harus terus ada untuk permuliakan nama Tuhan, sebab Dialah warga Roma dapat berdiri tegak sampai hari ini. Sementara itu Ketua P3R Donald Pattian dalam sambutannya menyatakan, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon. Sudah menerima katk g jadi warga kota Ambon dimaka katong sudah sama-sama bamu satang. Kita (P3R) boleh ada sejak (01/07/72) sampai kini dan masih eksis itu bukan karena kuat dan gagahnya kita tetapi atas kemurahan Tuhan.
Disebut sekarang warga Roma yang ada di kota Ambon mencapai 600 lebih dengan jumlah 280 Kepala Keluarga. Kita sudah bersatu dan saling saling dalam bingkai persaudara, Romean diartikan sebagai seorang ibu yang melahirkan melahirkan menyusui dipangkuan ibu. Hingga semua anak-anak Romean mengikrarkan hal itu, semua menyatu dan baku sayang mengingat ibu yang berjasa besarkan anak-anak begitu tanpa pamrih. Di Hut ke-50 kami terus bangun kebersamaan, berkumpul satu hati untuk memuliakan nama Tuhan sang pemberi hidup.
"50 tahun suatu sejarah yang memiliki arti penting dan disyukuri karena didesa Romean Kecamatan Fordata dipayungi empat soa masing-masing, Soa Arun Roal, Soa Rahan Selaru, Soa Ivnur dan Soa Rahan Ra. Dimana kempat ini selalu menyatu dan kemampuan menghadang laut untuk mencari nafkah, ada lagi keahlian dibidang pertanian dan lainnya. Hingga hal itu juga terimplementasi bagi sebagian besar yang kini berada di kota Ambon, membantu Pemkot dan juga siap menghadapi berbagai tantangan. Sebagian besar di kota Ambon adalah pelajar dan bekerja dengan kekuatan yang diberikan Tuhan walaupun tantangan menghadang tetapi tidak dapat berhasil.
Sebagai ketua saya sampaikan acara ulang tahun emas ini dirangkai dengan acara etnik dimana setiap Soa dengan ciri khas masing-masing menggunakan pakaian adat kain tenun. Terdiri dari warna putih, merah, biru dan kuning dan selesai acara ada makan bersama yang ditentukan oleh empat soa. Selanjutnya ucapan terima kasih disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Maluku Hengky Pelatta yang sudah banyak membantu. Memberikan dana aspirasi untuk membangun dua Gereja di Negeri Rooeman", tandasnya.
Ucapan yang sama juga kepada pa Wattratan, paYan Terry sebagai sesepuh Romean, ditambahkan diHut ke-50 ini ter cipta kebahagiaan bagi yang lupa mata rumah bisa langsung mengingatnya. "Terima kasih juga kepada seluruh pengurus, anggota dan sesepuh P3R.Sebab sudah boleh menghadiri syukuran walaupun tidak cuaca bersahabat Ratusan warga merasa terpangil dan merasa memiliki wadah yang sudah katong sama-sama bangun 50 tahun lalu," tuturnya
Ada hal yang menarik dari acara ini Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmase dikukuhkan sebagai anak angkat oleh Masyarakat Romean. Yang prosesnya disampaikan oleh Yan Terry sesepuh Romean dan diterima oleh Asisten I Eky Silooy.
Selanjutnya masuk dalam ibadah syukuran yang dipimpin Pendeta Roland Terry, dalam hotbahnya yang terambil dari Kitab Tesalonika 5 : 16-18. Dimana, seluruh warga Roma harusah bersuka cita dalam segala hal baik waktu duka maupun suka sebab itu yang diiginkan oleh Ubu. Lanjutnya semua yang kini boleh dirasakan, dialami pada usia emas (50) hanya karena kasih Ubu (Tuhan).
Untuk itu warga Roma mesti terus bersukacita hidup saling baku bantu, s emua orang basudara harus laeng lia laeng. Terus berbuat baik karena itulah sampai hari ini P3R terus jaya karena hidup saling membagi berkat dan itulah yang Ubu kehendaki. Terus saling peduli dan harus bangga jadi warga Roomean. Diusia 50 tahun terus bersukacita sebab yang katong dapatkan semuanya datang dari Tuhan.
(MN-02)
Belum Ada Komentar