Ambon, Marinyo News.com – Setelah berhasil di tahun 2018 kemarin membangun 3500 rumah layak huni di Provinsi Maluku, dengan menggunakan pola swadaya masyarakat . kini Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku di tahun 2019 dipercayakan kembali untuk menangani 4000 rumah tidak layak huni di 11 Kabupaten/Kota di Maluku, termasuk pembangunan rumah khusus nelayan di Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya serta pembangunan Rumah Susun di Kota Tual bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Keberhasilan yang dicapai Menurut Kasrul Selang selaku Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku, adalah berkat keras pihaknya dalam mengentaskan masalah kemiskinan di daerah berjuluk seribu pulau ini. Demikian disampaikan Kasrul Selang di Hotel Marina Ambon Kamis (21/02/2019) 

Dikatakan Selang, berbicara menyangkut masalah kemiskinan tentunya berbading lurus dengan apa yang menjadi program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta kriteria BPN dan Bapenas yang di dalamnya terdapat 5-6 variabel, tentang rumah tangga miskin akibat dari perumahan dan pemukiman.

Untuk itu dengan pencapaian kinerja yang telah dicapai oleh Dinas PKP Provinsi Maluku diharapkan, sektor-sektor lain juga dapat mendorong, sehingga angka kemiskinan di Maluku bisa ditekan.

Kasrul Selang Optimis, jika kita fokus dan konsentrasi serta koordinasi dengan sektor lainnya, maka tentunya di tahun 2019 mendatang kita dapat menekan angka kemiskinan 2-2,5 persen angka kemiskinan di Maluku setiap tahunnya,” Ujar Selang 

Seperti diketahui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku dalam tahun 2018 kemarin telah membangun 3,500 unit rumah layak huni, dengan menggunakan pola mendekatan swadaya masyarakat. Dimana Dinas PKP Maluku memberikan bahan dan material dan masyarakat sendiri yang mengerjakannya. (MN.01)