2500 Guru di Vaksin Oleh 100 Tenaga Medis
Ambon, MarinyoNews.Com, -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Plt Insun Sangadji lakukan vaksinasi bagi para guru SMA / SMK sebanyak 2500 pendidik. Vaksinasi tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, yang dikomandai dr Wenddy Pelupessy. Kepada pers wakili kadis, Kabut GTK, Paula Tahapary menuturkan.
garda terdepan dibidang pendidikan, dimana kebijakan pusat kedepan akan dimulai tatap muka.Didata guru terdapat guna 2500 tenaga pendidik dan kependidikan yang terdiri dari Pegawai Dikbud Provinsi beserta UPTD siap divaksin. Selain itu ditambah guru honorer atau PNS yang ada di sekolah SMA / SMK dan SLB se-Kota Ambon, yang dilakukan oleh tenaga medis sebanyak 100 orang.
Lebih lanjut Kepala Bidang GTK Dikbud Provinsi Maluku Paula Tahapary, selaku penanggungjawab para guru pernyataan. Memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Dinkes Kota dibawah kepemimpinan dr. Wendy Pelupessy. Karena sebelum vaksin terlebih dahulu pendataan bagi guru SMA / SMK dan SLB se-Kota Ambon, maka dari itu, Dikbud berkoordinasi dan Dinkes siap membantu dengan menurunkan 100 petugas kesehatan untuk melakukan vaksin terhadap 2500 orang.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang dipimpin Plt Kadis Insun Sangadji, bangga dengan Partisipasi guru yang sangat baik untuk mengikuti vaksin. Hingga beri penghargaan yang tinggi kepada tim medis yang melakukan vaksin selama dua hari untuk 2500 orang dan juga kepada para guru," katanya .Lebih lanjut, dikatakan setelah dilakukan vaksin tahap pertama maka ada lagi vaksin tahap kedua.
Akan berlangsung di bulan Juni mendatang, olehnya diharapkan agar para guru tetap mempersiapkan diri dan menjaga kondisi tubuh dengan baik untuk menerima vaksin tahap kedua. Jadi, sebelum vaksinasi hari ini oleh Dinas kesehatan kota Ambon, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku telah melimpahkan sejumlah Kepsek untuk divaksin saat kehadiran RI satu. "Beberapa kepala sekolah SMA / SMK dan SLB se-Kota Ambon telah melakukan vaksin saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Kota Ambon beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon dr.Wendy Pelupessy, saat dimintai komentarnya mengatakan. S sesuai dengan data dari Dikbud Provinsi Maluku ada sebanyak 2500 tenaga pendidik dan kependidikan siap di vaksin. Dimana hari pertama vaksin Jumat (10/4/21) diikuti sebanyak 1300 orang dan hari kedua 1200 orang. Kegiatan vaksin ini gratis dengan menggunakan vaksin Astra Zeneca dari Inggris.
Kita ada 12 tim medis, 1 tim medis terdiri dari 8 sampai 9 orang, karena itu ada 100 tenaga medis yang diturunkan dari Dinas Kesehatan. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Astra Zeneca dari Inggris Dimana kualitas vaksin yang jelas aman dan halal karena vaksin yang dikeluarkan oleh pemerintah setelah lolos seleksi dari BPOM itu aman dan halal untuk digunakan, "ucapnya.Selain itu, beberapa guru yang telah melakukan vaksin, bahaya bencana ini kami juga sebagai PNS apapun akan mengikuti kebijakan pemerintah.
Yang pasti, kita berharap dengan mengikuti vaksin ini Covid-19 bisa terhalau dan kita bisa belajar tatap muka seperti yang sudah dikumandangkan oleh Kemendikbud.Karena kita merasa berani tidak.makdimsl seperti tatap muka ada lagi soal dari belum tentu siswa serius untuk mengikutinya. (MN-02)
Belum Ada Komentar