Ambon,MarinyoNews.com,-Sesuai dengan arahan dari Dandim 1504/Ambon, Kolonel Inf Christian Soumokil. Para Babinsa dalam hal ini Babinsa pada  Koramil 1504-03/Saparua, Kodim 1504/Ambon Lakukan Komsos kepada toga Dan Toma. Yang berlangsung  di negeri Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa (15/02/2022). Babinsa Sertu Rantho mendapatkan sambutan positif oleh ketua Majelis gereja Maranatha Itawaka. Selsin itu juga  kepala pemerintahan negeri Itawaka dan saniri negeri Itawaka. Dalam pertemuannya di gereja Maranatha negeri Itawaka, warga masyarakat yang juga warga gereja sangat merespon kegiatan yang dilakukan anggota TNI dari Kodim 1504/Ambon melalui Babinsa dan para rekan.

Kunjungan Babinsa merupakan salah satu usaha untuk membina hubungan keakraban. Serta sebagai perekat bersama dengan semua komponen masyarakat demi terwujudnya Sinergitas TNI dengan rakyatnya,"Ujar Babinsa". Di sela-sela kegiatan tersebut terjadi diskusi ringan namun bermanfaat oleh para tokoh dengan Babinsa. Pilihan topik bahasannya sangat sederhana tentang bagaimana peran setiap stake holder dapat mendukung program pembangunan negeri Itawaka kedepannya. "Tuturnya" 

 Menurut hemat Babinsa untuk memajukan negeri harus di awali dari diri dan kemauan serta keikhlasan kita. Dengan cara iru maka secara bersama-sama membangun negeri Itawaka yang Katong cintai, barulah Katong bisa kalesang negeri yang lain, "Tegasnya. Diskusi hangat kali ini banyak melahirkan ide ide yang edukatif, strategis juga berkualitas.yang dapat berdampak untuk perbaikan serta kemajuan negeri Itawaka. Seperti mendukung program pemerintah di bidang kesehatan yaitu penyikapan situasi Pandemi dengan mematuhi prokes.

Juga penanganan percepatan covid yang mengharuskan kita semua untuk di vaksin agar dapat memutus mata rantai Virus Covid -19,  "Ujar Sertu Rantho. Sertu Rantho juga menghimbau agar para tokoh dan Pemerintah negeri setempat bisa menjadi jembatan informasi. Sekaligus tempat keluh kesah bagi masyarakatnya agar kondisi Kamtibmas yang sudah semakin kondusif ini dapat terjaga dan berkesinambungan. Tidak itu saja rencana-rencana pembangunan pemerintah dan Gereja secara otomatis dapat berjalan seiring sejalan demi pembangunan di negeri Itawaka yang aman dan berkemajuan, "Pungkasnya.(MN-02)