Ambon,MarinyoNews.Com,-Dandim 1504/Ambon Inf Dominggus CH Soumokil adalah putra daerah dari Pulau anyo-anyo. Sebagai anak Nusalaut dirinya juga sangat berharap penerusnya juga mesti timbul dari kampung halamannya. Hinngga  menyempatkan diri berada ditengah warganya tujuan utama membahas penerimaan seleksi TNI. pada Jumat (9/4/21) Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1504/Ambon Kolonel Inf Christian Soumokil gelar pertemuan bersama para Raja dan Upulatu se-Kecamatan Nusalaut

Pertemuan itu berlangsung di Aula Kantor Desa Negeri Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah. Dalam pertemuan tersebut,  Dandim menegaskan tidak ada jalur khusus untuk menjadi anggota TNI secara instan atau gratis. Dengan menegaskan sekarang tahun 2021, proses penerimaan TNI lebih mengutamakan putera daerah Maluku. Hingga anak negeri mesti persiapkan diri dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi prajurit.

“Ditatakan jangan percaya kepada calo oknum TNI yang mengaku bisa membantu meloloskan putra daerah,  diterima jadi anggota TNI melalui jalur khusus. Sebab hal itu tidak pernah ada ditubuh TNI, yang ada proses seleksi dan persyaratannya. Semuanya sudah diatur dalam sistim, jadi tidak ada istilah jalur khusus,” tegas Dandim kepada Para Raja- raja,  Upulatu serta Masyarakat yang pertemuannya  penuh kekeluargaan.

Dandim yang sangat terlihat tegas tetapi berhati mulia itu menegaskan, Untuk ikuti seleksi masuk prajurit TNI tidak dipungut biaya alias gratis. Basudara tugasnya mempersiapkan anak-anaknya dengan baik-baiknya. Ikuti semua persyaratannl sebab gratis tanpa dipungut  biaya. Seluruh informasi bisa didapatkan di markas Kodim. Jadi masyarakat jangan ragu atau segan untuk datang ke Kodim Anggota kami siap melayani dan membantu.

"Saya tegaskan, semua prosesnya gratis, dan itu sudah merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.‎", terangnya". Diungkapkan lagi,  belajar dan belajarlah demi meraih cita-cita itu penting.  Ia menghimbau kepada masyarakat jangan lagi percaya ada yang menjamin kelulusan. Karena test TNI ini gratis tidak di pungut biaya apapun dan tidak ada calo. Siapa yang andalan pihak tidak bertanggungjawab sangat dirugikan.

"Saya kembali lagi menyampaikan kepada bapak dan ibu agar menyiapkan fisik dan mental anak-anaknya sebaik mungkin untuk ikuti test seleksi TNI. Supaya jangan nanti dinilai anaknya hanya asal ikut saja, padahal fisik dan mentalnya belum siap,"tegas dandim. Kita tahu bersama untuk jadi prajurit TNI mesti sehat luar dalam, hingga seandainya ada yang berkeinginan maka siap kan diri.(MN-02)