Ambon,MarinyoNrws.Com,-Brigjen TNI Arnold Ritiauw saat diberi kepercayaann  oleh pusat dalam hal ini Kasad untuk jadi Danrem 151 Binaiya. Dirinya sangat bersyukur, merasa ini benar-benar suatu tanggungjawab yang mesti dijalan dengan sepenuh hati. Hingga sejak injakkan kaki ditanah tumpah darahnya Maluku hal pertama yang diinginkan berkunjung ke-11 Kabupaten kota.

Kunjungan mulai diawali, kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Buru Selatan, Maluku Tenggaara dan baru saja selesai berkunjung di Kabupaten Maluku Barat Daya. Kepada pers dikatakan, hadir di berbagai Kabupaten untuk memperkenalan diri, selain itu melihat keberadaan prajurit serta dibeberapa Kabupaten yang belum ada Kodim dipersiapkan  untuk adanya Kodim.

Hal penting juga mengharapkan agar kebudayaan Maluku mesti dilestarikan, baik itu ada maupun lainnya. Selain itu karena tahun ini ada beberapa Kabupaten yang siap mengelar pemilihan  kepala daerah termasuk MBD itu jadi perhatian Danrem. Dirinya memantau kesiapan pasukandengan mintakan mesti mentaati protokol covid-19.

Saat berkunjung di Maluku Barat Daya didampingi Dandim 1507,  Inf Indra,  kepada media melalui telepon selular mengungkapkan. Saat hadir Danrem dijemput Bupati MBD, Forkopinda dan prajurit dengan tarian adat. Istirat sejenak langsung mengunjungi pasukan yang ada di MBD,  melakukan pertemuan dan mintakan kepada prajurit untuk bertugas dengan penuh tanggungjawab. Selain itu juga melihat keluarga prajurit serta lahan yang akan disiapkan untuk mendirikan kantor Kodim.

Selanjutnya bertatap muka dan  silaturahmi dengan Bupati serta forkopinda setempat. Dalam peetemua tersebut Danrem menyatakan sangat berharap ada warga MBD yang disiapkan untuk jadi militer. Sebab pemerintah pusat berikan kesempatan anak daerah 75 persen berkesempatan untuk jadi prajurit TNI, hingga dirinya minta perhatian dari pemerintah untuk turut persiapkan anak-anak MBD.

Dalam ramah tamah  tersebut  pemerintah sangat menyambut hangat apa yang disampaikan pa Danrem, berharap anak anak MBD punya perhatian. Danrem menyatakan sangat menjadi impiannya anak-anak Maluku bisa berlomba-lomba untuk jadi TNI. Selain itu kebudayaa Maluku yang ada pada 11 kabupaten/kota mesti dilestarikan baik itu adat maupun yang lainnya.(MN-02)