Danrem : Covid Semakin Bahaya, Semua Masyarakat Diminta Vaksin Demi Kekebalan Tubuh
Ambon,MarinyoNews.Com,-Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk di vaksin demi tingkatkan kekebalan tubuh, sebab covid-19 semakin meningkat. Dirinya sangat peduli dengan kesehatan dan keselamatan umat manusia Di bumi Maluku. Mengingat yang bersangkutan merupakan Anak asli Maluku, katanya apa yang orang basudara rasa dirinya juga merasakannya. "Karena sampai hari ini covid-19 masih terus berjibaku buat masyarakat kalau tidak antisipasi bisa terkapar.
Apalagi dengan munculnya varietas baru yang lebih ganas dari yang covid-19. Lanjut Danrem, vaksin satu-satunya cara yang diberikan demi kekebalan tubuh. Hingga perlu jadi perhatian kita bersama sebab masalah pandemi covid-19 dapat semakin besar frekuensinya. Melihat semuanya maka pemerintah daerah serta TNI/Polri punya tanggungjawab besar bagi seluruh warga masyarakat Maluku. Siap mengadakan vaksin untuk sejuta masyarakat dan kegiatan akan berlangsung di lapangan merdeka.
Ajakan yang disampaikan Danrem, untuk mengetuk hati masyarakat Maluku untuk dapat melindungi diri, karena sekarang ini virus itu benar-benar mematikan. "Saya mintakan semua masyarakat dapat memenuhi permintaan kami, sebab kami tidak inginkan ada korban terus bertambah", pintanya. Sebagai anak daerah Upu Latu 151 Binaiya sangat punya kepedulian bagi basudaranya, kita orang maluku harus terbebas dari covid-19. Marilah ramai-ramai datangi lapmer sama-sama berbenah diri untuk tetap sehat dengan divaksin
Selain vaksin, hal lain yang paling penting, sebagai umat beragama marilah kita sujud semvsh sang pencipta minta galau kan bencana itu dari muka bumi didalamnya ada Maluku dan 11 kabupaten/kota. Selanjutnya tetap jalankan protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, jauhi kerumunan. Sembari ingatkan dengan adanya piala Eropa masyarakat mendukung fans nya boleh saja tidak ada yang menghalangi. Namun disadari bersama keadaan masih sangat tidak.menanti jangan eforia yang berlebihan hingga tidak patuhi protokol kesehatan.(MN-02)
Belum Ada Komentar