Danrem Tanami Magrov Di Desa Wakal Untuk Penahan Ombak
Ambon,MarinyoNews.Com,- Sebagai putra daerah yang diberikan kepercayaan oleh pimpinan pusat pulang untuk bangun negeri. Hal itu sangat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw. Baginya satu kata yang harus dibuat masyarajat Maluku mesti sejahtera. Hingga saat mendapatkan informasi dari Direktur Maluku News Desa Wakal butuh disentuh dengan penanaman magrov dideputaran pesisir pantai.
Tujuannya sebagai penahan ombak karena kalau tidak saat musim barat ombak hantam talud hingga air laut tak terbendung tumpah ke jalan hingga warga di buat resah. Danrem menyambutnya, merasa sangat perlu diadakan ppenanaman pohon magrov, hari ini Kamis (26/08/21) bersama dengan masyarakat peduli lingkungan, warga Wakal yang begitu antusias secara serentak turun ke pantai lakukan penanaman tanamn magrov dikala air sedang surut.
Lebih lanjut Danrem menyatakan, yang menjadi perhatiannya berikan sesuatu yang berguna untuk warga desa Wakal . Sebab warga senang kitapun merasa senang, hingga target hari ini, 1000 magrov diberikan tanam dipesisir pantai. Kiranya cara ini dapat membantu dan hal utama yang mesti kita buat berdoa dan kerja keras. Selanjutnya seluruh hadirin yang hadir turun dan secara serentak tanam magrov dipesisif pantai desa Wakal.
Sementara itu raja Wakal Azhat Suneth saat diminta komentarnya menjelaskan, kehadiran Danrem 151 Binaiya dan rombongan untuk menanam magrov suatu ungkapan syukur bagi seluruh warga Wakal. Mengingat pada setiap musim barat kami kewalahan karena ombsk sangat besar, jadi ini langkah sangat tepat. Kami berterimakasih kepada Korem 151 Binaiya dibawah pimpinan Danrem Brigjen TNI Arnold Ritiauw. "Sudah mendengar suara hati kami hingga tidak jatuh ke tanah" ungkapnya. Harapan kami sesudah Desa Wakal juga desa-desa tetangga lain dapat perhatian sebab dimusim ombak kita senasib.
Memgakhiri pembicaraannya ditambahkan, betharap daerah seputaran jaziriah Leihitu dan Salahutu yang merupakan daerah pariwisata jalan yang umum yang kini rusak berat merupakan jalan propinsi kami mohon perhatian pemerintah. Selain itu Ustad Ahmad Leaearu srbelum berdoa umtuk dimulainya acara menuturkan. Apa yang kini kita semua akan buat merupakan berkat dari Allah. Kiranya warga Wakal yang terlihat hadir begitu banyak dan juga Upulatu kedepan kita sama-sama lestarikan laut. "Kami bersyukur bisa mendapat perhatian secara cuma-cuma untuk milindungi negeri ini dari amukan ombak kedepan. Danrem diakhir pertemuan dengan warga Wakal menjelaskan kedepan jaziriah Leihitu dan Salahutu akan diperhatikan terutama daerah pesisir.(MN-02)
Belum Ada Komentar