GUB PEDULI DUNIA PENDIDIKAN - SMA TUNJUKAN KWALITAS 27 SEKOLOH LOLOS PSP SE-INDONESIA
AMBON,MARINYONEWS.COM,- Pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud dan lebih lagi pemerintah provinsi di bawah kendali Gubernur Maluku Murad Ismail. Sangat memiliki kepedulian besar untuk membangun insan pendidikan di Maluku yang berkwalitas. Dan itu ada pada visi dan misi kedua Pimpinan Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur. Hingga Dinas Pendidikan di bawah kepemimpinan Insun Sangadji yang merupakan perpanjangan tangan kedua pimpinan terus berusaha dan berupaya kerja keras agar pendidikan di Maluku baik dalam segala hal.
Plt Kadis Insun Sangadji bersama pejabat Dikbud pendidikan terus mendorong dunia SMA/SMK/SLB untuk dapat memperbaiki kinerja mereka sesuai dengan apa yang diharapkan pimpinan didaerah ini. Terkait hal itu kepada media ini diruang kerjanya pkan kemarin, Kabid Pembinaan SMA Sierhan Pelu menyatakan. Berkat kerjasama yang baik sesuai arahan dan petunjuk pimpinan, sekolah SMA di Maluku mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud. Yaitu seleksi Program Sekolah Pengerak (PSP) pada satuan pendidikan yang dibuat untuk 34 Propinsi di Indonesia.
Lanjutnya kegiatan itu berproses dalam tiga tahap, Maluku telah imut tahap satu dan dua, kita patut brsyukur pada tahap pertama dan kedua ada 27 sekolah di Maluku berhasil memenuhi ketentun. Berhasil lolos PSP dimana ketentuan yang sangat tidak mudah yang ditentukan oleh Kemendikbud. "Kini ada 27 sekolah, lolos program sekolah pengerak dan itu tidak sempang yang kita bayangkan, karena diseleksi ketat dari 34 provinsi. Puji syukur Maluku masuk dalam katogeri terbanyak", tut
Dengan demikian Kadis dan kami staf Dikbud senang dan bangga karena kualitas SDM para kepala sekolah di Maluku telah teruji melalui kegiatan Kemendikbud ini. Karena proses mendapatkan PSP itu lewat tes dan seleksi yang sangat ketat, tidak berdasarkan penunjukan. Kini tahap ketiga sementara berlangsung dimana ada lima Kabupaten yang dikut lagi yaitu. KKT, MBD, MALRA, BURSEL dan BURU, kami berharap mudah-mudahan sekolah yang ikut berhasil lolos.
Sehingga dapat meningkatkan kuota SPS di Maluku bertambah, srbab ini merupakan kegiatan terakhir dari Kemendikbud. Namun sekali lagi Maluku boleh bersaing di PSP hingga mutu pendidikan menunjukan trennya, 27 sekolah masuk PSP. Disebutkan untuk kerjadasama antara sekolah dan Dikbud sudah sangat baik, hanya yang masih kekurangan itu ada pada sarana dan prasarana.
Hingga itu benar-benar menjadi perhatian Kadis Insun Sangadjii dan kita semua di Dikbud. Sarana dan prasarana sangat jadi kendala itulah ji i yang kita terus dorong, sebab mengenai segi kwalitas kita di Maluku sudah teruji. Tinggal yang satu itu saja, maka Maluku tidak ketinggalan dengan sekalah SMA lain yang ada di Indonesia. "Sembari ditambahkan, Kadis berharap para Kepala Sekolah terus bekerja giat menciptakan inovasi sesuai dengan berbagai keahlisn yang dimilki", harapnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar