Ambon,MarinyoNews.Com,- Gubernur Maluku Murad Ismail Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah, dengan mengajak masyarakat Maluku hidup baru. "Tinggalkan cara hidup lama yang tidak berkenan dihadapan sesama, marilah kita mengikuti cara hidup Nabi Muhamad yang selalu berbagi kasih", pintanya. 

Marilah semua srmua masyarakat Maluku, kita berhijrah ke arah yang lebih baik. “Saya mengajak sekalian umat  untuk memahami/memaknai hijrah sebagai teladan bagi membangun kehidupan berbangsa, khususnya di Maluku, menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Orang nomor satu sampaikan  pesan tersebut, Jumat (21/8) malam  saat Peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Menurutnya, Tahun Baru Islam, harus dijadikan sebagai sarana untuk memperkokoh persaudaraan (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan sesama manusia (ukhuwah insaniyah), dan persaudaraan sebagai sesame anak bangsa (ukhuwah wathaniyah).

Gubernur berkata, jika hubungan ini dapat diimplementasikan dengan baik, maka dia percaya masyarakat akan menjadi kuat. Lebih lagi terhindar dari perpecahan yang bisa berujung konflik uang kita semua tidak inginkan terjadi.. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Maluku refleksi diri masing-masing.

pertema, berhijrah dari relasi iman dan taqwa menuju peningkatan kekuatan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kedua, berhijrah dari kebodohan dan keterbelakangan menuju pengutamaan pendidikan. Umat ​​tidak akan pernah bangkit dan maju, jika tidak berhijrah kepada pengutamaan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Ketiga, berhijrah dari perpecahan menuju persatuan, yaitu umat harus sadar bahwa pertolongan Allah SWT akan datang jika ada persatuan. Keempat, berhijrah dari malas menuju rajin dan pekerja keras, kelima, di tengah pandemi wabah COVID-19 kita perlu menyadari bahwa sesama bangsa harus  saling peduli, serta bersinergi dalam ancaman virus covid-19. 

"Patuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol Kesehatan. Jadikan momentum 1 Muharam sebagai bagian berhijrah dari kehidupan di masa pandemi covid-10 menuju kehidupan normal (terbebas dari wabah covid-19)," ajak mantan Korps Brimob Polri ini.

Peringatan Tahun Baru Islam dijalankan  secara virtual oleh Pemerintah Provinsi Maluku bersama Kantor Wilayah Departemen Agama. Acara ini diikuti  seluruh Bupati / Walikota se-Maluku, Forkopimda, pimpinan umat beragama, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Ketua DPRD Provinsi  Lucky Wattimura, beserta para pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi. Tausiyah disampaikan secara virtual oleh Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI, Prof. Dr. Kamarudin.(MN-02)