AMBON,MARINYONEWS.COM,- Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Taudasaat dimintai komentar terkait operasi pasar, Rabu (07/09/22) disela,-sela HUT Kota Ambon ke-447 kepada pers  menuturkan. Operasi pasar sangat memberikan dampak yang positif dan baik untuk masyarakat terutama yang ekonomi lemah. Sebutnya di lima pasar tradisional terlihat  antusias masyarakat sangat tinggi membeli bahan kebutuhan hari-hari (bahan pangan). Lanjutnya, hal itu dijalankan berdasarkan instruksi Gubernur Maluku Murad Ismail dalam rangka menekan Inflasi.

Hingga operasi pasar  dilaksanakan bersama TGPP beserta semua tim pengelola  inflasi termasuk didalamnya Dinas pertanian. Lanjutnya untuk melakukan operasi pasar Dinas Pertanian diberikan tanggungjawab oleh TPID  untuk mengkoordinir komunitas inflasi diantaranya cabe dan kangkung. Untuk kangkung didatangkan dari dalam kota Ambon dari  petani di desa Waiheru dan desa Laha. Sedangkan cabai saat kami datangankan dari pulau Buru, tambah lagi pada Rabu ,(07/09/22) merupakan  hari kedua. Dari hasil pengawasan dilapangan ternyata animo masyarakat  kota Ambon dalam membeli bahan pangan sangat tinggi terutama  sayur kangkung.

Contohnya, terlihat dari salah satu pasar yaitu mardika dalam waktu tidak sampai satu jam tumpukan sayur kangkung habis diborong masyarakat. Selain kangkung dan cabai pemerintah juga dibantu oleh para distributor khususnya bertujuan untuk menstabilkan harga antara lain telur, minyak goreng dan beras. "Operasi  pasar ini akan berlangsung selama satu minggu bersama dengan TGPP kita akan terus pantau. Saat disampaikan  masyarakat sangat bersyukur atas kepedulian pemerintah dan berharap  jangan hanya satu minggu saja. Kiranya dapatterus menerus karena sangat membantu mereka yang ekonomi lemah.

"Ya karena itulah, dimana melihat kondisi seperti ini membuat pimpinan kita Gubernur Maluku Murad Ismail sangat  prihatin. Dan mengeluarkan surat Edaran buat operasi pasar untuk bantu kendalikan Inflasi terhadap masyarakat ekonomi lemah.  Dikatakan, kedepan Gubernur akanbuat surat  Edaran kepada semua Bupati/Walikota, untuk gerakan tanam cabai dan bawang merah yang akan dilaksanakan pada (13/08/22). Bersamaan dengan gerakan nasional inflasi pangan hingga sekaligus pencanangan cabai dan bawang merah gerakan serentak di 11 kabupaten/kota .

Selanjutnya mengakhiri bacarita dengan media, langkah yang diambil Gubernur Mukuku sangat tepat,  sebab masyarakat membutuhkannya dan mereka  terbantu. Upaya ini berupa  stimulan pemerintah dalam jangka pendek yang berlangsung di kota Ambon. Kedepan  untuk menekan  harga pangan inflasi  mungkin kali berikutnya kita akan berpindah ke kabupaten lain seperti Tual dan lainnya.

(MN-02)