KELOLA SDA PT KDS MoU DENGAN GUBERNUR MALUKU
AMBON-Perseroan Terbatas Kharisma Darma Satria (PT KDS) hari ini Kamis (14/04/22) melakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dibaeah kepemimpinan Gubernur Murad Ismsil. Penandatanganan nota kesepahaman untuk mengelola sumber daya alam didaerah ini. Termasuk memobilisasi potensi didaerah ini dengan bantuan armada pesawat dan kapal.
Penandatanganan Nota kesepahaman antara Direktur PT KDS, Dwi Wicaksono dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail, berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (14/4/2022). Direktur PT KDS, Dwi Wicaksono mengatakan, pihaknya fokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IMKM) yang akan dikembangkan dengan digital berbasis Internet. Sembari kata dia, untuk kelolasemuanya itu tidak bisa hanya pakai digital. Harus ada infrastruktur fisiknya, nah, ini yang harus dikembangkan di Propinsi Maluku. "Terpaksa pihaknya akan siapkan Pesawat. Dalam hal ini pesawat kargo untuk mengangkut penumpang. Jadi Pesawat ada dua armada,"kata Wicaksono.
Dia mengaku, armada pesawat yang disiapkan bisa dimanfaatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke daerah-daerah menggunakan pesawat yang disiapkan."Kalau masyarakat umum juga bisa, semuanya itu kita akan bicarakan secara bersama-sama. Jadi nantinya ada dua unit pesawat yang di darat dan Ampibi dilaut. Disrbutkan untuk ketjadama ini pihaknya tidak sendiri banyak konsorsium yang mendukung ,"jelasnya. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan armada kapal untik mengangkut potensi sumber daya alam didaerah ini.
"Jadi kita siapkan kail dan jalanya, jadi semuanya akan terakses sampai di Ambon. Apalagi, Maluku ini dari satu pulau ke pulau lain jaraknya sangat jauh, dengan menyebutkan Maluku ini besarnya seperti di pulau Kalimantan. Tapi di Maluku banyak airnya,"terang Dwi. Untuk itu, diharapkan, mesti ada yang menghubungkan antar pulau. Soal sektor apa saja yang digarap di Maluku, srbab pihaknya telah siapkan penerbangan, kapal. Kapal yang angkut sumber daya alam ke luar negeri kita siapkan,"paparnya. "Hingga dia berharap, dengan adanya kerjasama mengelola sumber daya alam dan megangkutnya ke daerah dan negara tujuan ada peningkatkan taraf hidup masyarakat didaerah ini."harapnya.
Sementara itu Gubernur Maluku, Murad Ismail, sangat mengapresiasi kerjasama pihaknya dengan PT KDS. "Kerjasama dengan PT KDS ini kita kebagian dua pesawat, kita sangat memberikan apresiasi yang tinggi. Jadi saya sangat sambut baik kerjasama ini. tujuannya untuk mendukung program pembangunan pemerintah daerah Maluku dalam pembangunan disektor perikanan dan pertanian serta pariwisata, berbasis ekosistim digital, "kata Gubernur. Mantan Dankor Brimob Polri ini mengaku, potensi perikanan menunjukan produksi perikanan di Maluku sebesar, 3,9 juta Ton per tahun.
"Nah, kalau dinilai sebesar Rp 117 Trilyun rupiah. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku, memberikan keleluasan kepada investor untuk berinvestasi di sektor perikanan, "harapnya. Begitu juga eksport perikanan didaerah ini berjumlah 37 persen dari 12,7 persen produksi ikan di Indonesia berasal dari Maluku. Di sektor pertanian, lanjut dia, Maluku memiliki potensi Pala dan Cengkeh."Buktinya, sejak jaman penjajahan sudah mengeksplorasi sumber daya alam itu untuk diperdagangkan di negara-negara Eropa,"paparnya. Sedangkan disektor pertambangan, lanjut dia, Maluku memiliki potensi emas, nikel, tembaga, minyak bumi dan panas bumi.
"Tapi selama ini belum tereksploitasi secara masif, ada juga jangka panjang, salah satunya blok Masela,"tegasnya. Di sektor Pariwisata, tambah dia, Maluku memiliki panorama laut yang indah. Contoh pengembangan resort yang belum digarap penanaman modal nasional dan internasional. "Ini potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara baik, untuk itu, Pemprov sangat memberikan apresiasi kepada PT KDS yang menerapkan koperasi digital dan memanfaatkan Internet, dalam perencanaan, penangkapan, pemasaran hingga pelaporan keuangan perusahaan maupun kepada masyarakat nelayan,"tandasnya.
Terkait dengan itu, mantan Kapolda Maluku ini menyampaikan beberapa hal, Pertama. ,PT KDS memulai kegiatan rencana investasi dengan persiapan dan perencanaan sesuai bidang dan sektor yang akan dikelola berdasarkan regulasi. Kedua PT KDS dan pimpinan OPD melakukan koordinasi dengan Pemda Kabupaten dan Kota terkait informasi dan peningkatan pelaksanaan investasi. "Nantinya, pimpinan OPD terkait akan memberikan pelayanan prima cepat dan mudah sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Kedepan pimpinan OPD melakukan pembinaan teknis kepada masyarakat atas penerima manfaat investasi dengan PT KDS,"pungkasnya. (MN-02)
Belum Ada Komentar