AMBON,MARINYONEWS.COM,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan di bumi Maluku. Dimana kerja keras bersama itu merata pada 11 Kabupaten/Kota, karena Plt Kadis Insun Sangadji bersama stafnya berkomitmen. Sebagai perpangan tangan MI-BO maka dunia pendidikan harus lebih baik dari hari ini sesuai visi dan misi kedua pimpinan tersebut.

Terkait hal itu sesuai arahan Kadis, bidang SMA yang dikomandai Sirhan Jul Chaidir Pelu, benar-benar serius menangani bidang SMA. Bersama para kepala sekolah dan dewan guru melakukan pemulihan dalam rangka pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka. Dimana Kepsek SMA  penerima PSP dipacu melaksanakan In House Training (IHT) sebagai bentuk perhatian  pendampingan dan pelatihan disekolah tersebut. Beberapa sekolah menurut Kabid, sudah melaksanakan IHT dan pekan kemarin  SMAN 16 SBB terletak di pulau Manipa Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sebagai Sekolah Penggerak yang Kepala Sekolahnya lulus seleksi Program Tahap II Sekolah Penggerak (PSP). Walaupun dalam kondisi alam yang tidak bersahabat karena mereka telah menetapkan jadwalnya. Hingga KS SMAN 16 SBB tetap melaksanakan implementasi IHT kurikulum merdeka dengan meminjamkan prasarana SMA Kristen Passo. Yang juga merupakan Sekolah Penggerak, dari hasil koordinasi dengan KS SMA Kristen Passo, maka fasilitas disediakan dan BERGERAK bersama-sama.

Dengan pelaksananya tenaga Kependidikan,  Kepala Bidang SMA S Pelu sebutkan ini merupakan bagian dari  kolaborasi. "Para guru mampu MENGGERAKAN Komite Pembelajaran dan Tenaga pendidik untuk mengikuti IHT. Kegiatan tersebut berlangsung selama 8 hari. Dikbud harap dari kegiatan IHT para guru meningkatkan prestasi dan inovasi hingga otomatis akan berdampak pada peserta didik, Salam   Merdeka Belajar", tuturnya.

(MN-02)