LOPIES : SISWA SLB TIDAK ADA BEDA DENGAN SISWA NORMAL
Ambon,MarinyoNews.Com,-Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buru Selatan , Cornelia Lopies saat dihubungi media ini terkait prises pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus (SLB) dikabupaten Buru Selatan menyatakan. Siswa disebilitas di Bursel berjalan baik, perlakuan para guru terhadap siswa SLB tidak ada bedanya dengan siswa normal.
kepada media ini Ibu yang biasa di sapa Nel menuturkan, Plt Dikbud Maluku Insun Sangadji percayakan dirinya untuk membantu Dikbud Buru Selatan. Kepercayaan itu disambut mulai jalankan tugas dari SMK/SMA dan SLB (Sekolah Luar biasa) semua jadi perhatiannya. Untuk SLB kami di Buru Selatan sangat berikan perhatian terhadap proses pendidikan Siswa Sekola Luar Biasa (SLB).
Plt kepala dinas pendidukan dan Kebudayaan Insun Sangadji telah mintakan kami semua kepala cabang dikbud untuk memberikan perhatian terhadap pendidikan para siswa disebilitas disetiap Kabupaten/Kota. Kadis menyatakan mereka pun punya kesempatan hidul layak seperti orang normal. Hingga tidak boleh membatasi mereka terhadap betbagai kegiatan yang dibuat. Lebih lagi yang paling penting harus berikan guru yang benar benar paham akan tingkah laku paracsiswa berkebutuhan khusus itu.
Dengan demikian kami di Buru Selatan sangat punya perhatian serius kepada peserta didik SLB yang siap ujian menuju tingkat yang lebih tinggi. Lopies sebutkan apa yang menjadi arahan kadis terhadap para disebilitas itu akan tetap jadi perhatian utama. "Saya akan sosialisasikan kepada dewan guru untuk benar-benar fokus berikan perhatian tidak boleh ada perbedaan", jelasnya.
Sebab terlihat mereka itu miliki kemampuan, keindahan, dan keunikan yang tidak dipunyai masyarakat atau siswa yang normal. Begitu kita telah masuk dalam lingkungan para disebilitas maka akan belajar dan menerima serta mencintai mereka apa adanya. Tanpa disadar belajar untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat karena yang kita buat penuh hati bagi mereka ada kepuasaan tersendiri bagi kita.(MN-02)
Belum Ada Komentar