Mahasiswa KKN PPM UKIM Angkatan 50 Berbagi Rasa dan Kasih, Warga Talake Selama Satu Bulan
Ambon, MarinyoNews.Com, -Mahasiswa UKIM angkatan 50 selesai melaksanakan KKN PPM yang berlangsung selama satu bulan di Bulan Oktober dan kini telah berakhir di bulan Nofember. Kepada pers Instruktur mahasiswa Pendeta E Pattinama menuturkan, kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) berlangsung di kawasan Talaje tepatnya pada RT 001-004 Kelurahan wainitu Kecamatan Nusaniwe.
Tujuan KKN PPM, untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lapangan bagi para mahasiswa. Selain itu, bertujuan untuk membantu masyarakat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga diharapkan dari KKN PPM ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lanjutnya Pattinama, KKN PPM berdasarkan keputusan Rektor UKIM, keputusan papat bersama Mahasiswa KKN PPM Angkatan 50 Semester Ganjil 2020/2021.
Pattinama menjadi Instruktur pada RT 003 dan tiga lainnya pada tiga RT lainnya, untuk RT 003-001/02 Mahasiswa KKN PPM lakukan sosialisasi Tingkatkan kesadaran sosial keluarga terhadap protokol kesehatan. Melakukan Sosialisasi meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan di lingkungan, sosialisasi tentang makanan sehat bagi keluarga di masa pandemi covid 19. Sosialisasi peringatan kesadaran keluarga di rumah
Melakukan sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya mendampingi anak belajar di masa pandemia, sosialisasi kepada orangtua dan anak tentang dampak penggunaan HP bagi Remaja dalam komunikasi di masa pandemi. Sosialisasi tentang pemberdayaan manajemen keuangan keluarga di masa pandemi, pemeriksaan kesehatan bagi keluarga keluarga dari rumah ke rumah. Mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan dengan memasangkan Spanduk Protokol kesehatan, meningatkan masyarakat tentang lingkungan sehat.di RT 003 dan RT 001.
Memberikan bantuan Masker kepada para lansia yang rentang terhadap virus corona, berikan bibit tanaman herbal ke Ibu-ibu Wadah pelayanan Gereja yang ada di RT 003 dan RT 001. Membantu Kelurahan bagi sembakau bagi masyarakt di RT 003 dan RT 001, buat tempat pembuangan sampah yang optimal, sesuai kesehatan lingkungan. Pelatihan penjualan makanan jajanan dengan menggunakan pasar On Line untuk meningkatkan kesejahteran ekonomi keluarga. Membuat papan nama pada lokasi RT 003 dan RT 001. Selain itu Pattinama menjelaskan, letak Geografi Desa Talake RT 003 dan RT 001 berada di balakang UKIM, SMK Neg 7 Ambon.
Dimana RT 003 dan RT 001 / RW 02 Talake, jumlah Kepala Keluarga puluhan dan jumlah jiwa ratusan, Masyarakat umumnya berasal dari Maluku Tengah, Ambon, Nusalaut, Saparua, Seram. Masyarakat yang memiliki usaha rumah-rumah Kos, yang menguasai mahasisaw UKIM dan mahasiswa lainnya, berasal dari Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat, Pulau Buru, dan lainnya. Walaupun masyarakat berbeda budaya tetapi masyarkat, menjunjung tinggi budaya Maluku, saling menghormati satu sama lain. Kehidupan sosial kemasyaratan, hidup bertetangga rukun, damai, saling membantu dan menolong.
Hal ini didukung oleh pelayanan Gereja Jemaat GPM Rehoboth, yang menganut Agama Kristen Protestan. Sesuai kriteria keluarga sejahtera, umumnya Keluarga- keluarga pada RT 003, RT 001 / RW 02 Talake, telah hidup sebagai keluarga sejahtera 2, namun masih ada beberapa keluarga pra sejahtera. Dikatakan operasi ekonomi masyarkat RT 003 dan RT 001 / RW 02 cukup baik. Sesuai data Kependuddukan sebagian besar masyarakat bekerja dan hanya beberpa keluarga yang tidka bekerja, tetaapi mengusahakan kesejahetraan keluarga melalui usaha kecil.
Menyangkut kesehatan penyakit yang lebih banyak diderita Malaria, Flu, Demam, dan penyakit lainnya. Ini dikarena lokasi tempat tinggal mereka menjadi tempat pembuangan sampah, padahal tempat pembuangan sampah sudah sesuai Pemerintah Kota Ambon di depan jalan. Karena itu mahasiswa KKN PPM Sosialisasi melalui toa SE empat sektor-sektor pada setiap ibadah tentang kesehatan keluarga, pemeriksaan tekanan darah & suhu bagi anggota keluarga yang rentan terhadap Covid.
Program Pembuatan papan pembatas wilayah RT merupakan program fisik tambahan yang diberikan pemerintah setempat untuk dijalankan. Tahap persiapan alat dan bahan program ini mulai dari tanggal 19 sampai 23 Oktober, dan dipasang pada tiap titik batas RT tanggal 26 oktober 2020. Masyarakat sangat mendukung kegiatan yang dilakukan, ada juga masyarakat yang membantu, bahkan RT- pun turut serta dalam proses pemasangan dari awal hingga akhir pekerjaan. Terlihat bahwa pemerintah setempat sangat puas dengan hasil kerja dan masyarakat juga dapat mengetahu batas batas RT- nya masing-masing, masyarakat merasa senang pada program yag dijalankan ini.
Diakhir Kuliah Kerja Nyata PPM Mahasisea UKIM pada dua RT yaitu 003-001/02 instruktur Pendeta Ibu E Pattinama sangat begitu setia dampingi para mahasisws. Sejak pukul 16.00 WIT mulai bersama untuk menuju setiap RT mohon terima kasih telah jalankan KKN PPM dan siap menarik dengan tugas terakhir penyeraha bibit rempah tempah kepada warga dan juga menyerahkan bingkisan kasih berupa uang tunai 200 ribu baginwarga pra sejahtera sebanyaklima orang tiap RT.
Diharapkan kiranya bingkisan kasih dapat digunakan untuk nazar, beli obat dan juga yang lainnya. Sedangkan menyangkut bantuan bibit rempah, pengurus pelwsta Sanny Nanlohy menyatakan. Sangat bersyukur dengan hadirnya para mahasiswa KKN PPM angkatan ke-50, sudah sangat berikan berbagai hal yang terbaik untuk warga Talaje. Kami sektor Galilea berharap para mahasiswa dapat diberkati dan lebih lagi ibu pendeta E Pattinama terus diberkati Tuhan dengan pengabdiannya.
Sementara itu ketua RT 003/02 Stenly Gaspers juga angka bicara, trimakasih banyak kepada instruktur Pendeta Ibu E Pattinama, kalau ada yang kurang berkembang selama KKN kami mohon maaf. Bantuan yang sudah diberikan sangat berarti ksmibwarga Talake, kiranya para mahasiswa dapat jadi yang terbaik bagi bangsa dan gereja. Selain itu dari 20 warga penerima bantuan, Feci Nussy mengatakan bersyukur atas bingkisan uang yang kami dapatkan dari para mahasiswa KKN PPM.UKIM.
Kami tidak menyangka namun nyata kami boleh nikmati berkat Tuhan lewat anak anak mahasiswa. Disetiap akhir minta diri dari empat RT, Instruktur Pendeta E Pattinama lakukan doa bersama memohon agar antara para mahasiswa dan warga selalu terjalin hubungan kekeluargaan yang sangat berarti. (MN-02)
Belum Ada Komentar