Malawat : Kita Sama-Sama Bahas Sektor Perhubungan Demi Terwujudnya LIN
Ambon,MarinyoNews.Com,-Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Maluku, Muhamad Malawat berharap dengan diselenggarakannya Forum OPD dan Kerja Teknis sama-sana satu pikiran dan satu hati bahas sektor Transportasi demi mewujudkan Lumbung Ikan Nasional (LIN).
hal itu disampaikan dihadapan Penjabat Sekda Maluku, Kementirian Perhubungan kepala bagian Perencanaan yang ikut secara virtual, para OPD terkait seluruh kepala dinas se-Kabupaten/Kota. Pada Forum OPD dan Kerja Teknis Dinas Perhubungan yang diadakan di hotel De City Selasa (23/03/22). "Dalam pertemuan yang sangat berbahagia ini kiranya instansi terkait dan lainya dapat sama-sama membahas sektor transportasi yang merupakan salah satu sektor penunjang diantara sektor sektor lainnya", tutur kadis. Lanjutnya disaat ini kita bersama ambil langkah untuk menyelaraskan yang menjadi prioritas pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kita sampaikan pendapat dan berbagai usulan yang membangun.
Sesuai tema " peningkatan sektor transportasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi melalui peningkatan infrasruktur, konektifitas dan pelayanan transportasi menuju kemandirian Maritim". Bertolak dari tema iti sekali lagi sebagai penyelenggara sangat berharap semua yang hadir dapat berikan sumbangai yang positif demi membangun propinsi tercinta Maluku. Sembari menyebutkan melalui konsep layanan transportasi yang menghubungkan pulau-pulau diwilayah Maluku dan pelayanan traspotasi laut oleh pemerintah pusat.
Maluku telah diberikan kemudahan dengan trayek yang kini ada 32 perintis dimana menghubungkan pulau ke pulau lainnya sampsa pada daerah terpencil. Selain itu kini sudah ada tiga pangkalan masing-masing pangkalan Ambon,Tual dan Saumlaki. Dengan menyingahi 83 titik pelabuhan singgah, hingga menyangkut bantuan pusat hampir setiap tahun Maluku peroleh penambahan perintis. Namun dari hasil evaluasi yang kami dapatkan dilapangan, data penumpang yang naik dan turun serta pergerakan barang dibeberapa pelabuhan singgah masih rendah.
Itu dikarenakan mereka lebih banyak naik angkutan laut lainnya dibandingkan gunakan kapal perintis. Hingga harapan juga kepada seluruh kepala dinas kabupaten/kota untuk dapat memprrhatikannya. "Lanjutnya kebutuhan Maluku akan pembangunan infrastruktur, program tol laut, terminal penyeberangan dan bandara serta sarana kapal. Itu akan tetap mendapat perhatian dan diprioritas dari Dinas Perhubungan Propindi Maluku", tutur kadis. Tetapi pada kesempatan yang berbahagia ini selaku pimpinan Dinas Perhubungan, Malawat harapkan ada kolaborasi dari rekan-rekan OPD lainnya.
Baik itu dari propinsi Maluku maupun Kabupaten/kota, agar dapat mempersiapkan masyarakat pada pelabuhan pelabuhan singgah perintis laut. Sebab melalui cara itulah pemberdayaan demi peningkatkan ekonomi masyarakat terwujud. Disebutkan lagi agar semakin baiknya infrastruktur yang ada marilah kita mamaksimalkan peran dan fungsi pada pelayanan tol laut. Katena ditahun 2022 ini kita dapat penambahan dua trayek singgah bagi pulau seram yaitu Piru dan Bula. Dengan demikian dari lima trayek kini tambah dua menjadi tujuh trayek.
Ada lagi penambahan titik singgah di MBD, selanjutnya kini di Maluku transportasi udara yang didukung keberadaaan oleh pemerintah kini berjumlah 13 bandara. Marilah kita mengoptimalkan layanan yang sudah tersedia ini kepada masyarakat karena harapan besar kita bersama semuanya demi mendorong dan mendukung Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).(MN-02)
Belum Ada Komentar