AMBON,MARINYONEWS.COM,-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Husen Mandati selaku corongnya Dikbud turut angkat bicara tentang keberadaan Museum Siwalima. Katanya seperti apa yang disebutkan Kadis Insun Sangadji Museum Siwalima sebagai rumah  tuanya orang Maluku dan itu sangat tepat. Hingga kedepan Dikbud akan mendorong Museum Siwalima untuk dikunjungi peserta didik di Propinsi Maluku. Lanjutnya Museum Siwalima Selain rumah tua juga hartanya orang Maluku, diandaikan saja jika dijual maka akan laku ratusan miliar.

Karena disana terdapat barang-barang antik, peninggalan sejarah Maluku yang tidak hanya menjadi perhatian kita tetapi juga seluruh dunia. Hingga sekali lagi kita patut bangga dengan semua yang ada dimuseum karena kekayaan budaya yang tidak pernah akan habisnya. Di ingatkan kepada semua PNS pada UPTD Museum Siwalima yang ada di bawah kewenangan Dikbud Maluku. Berbagai benda sejarah yang ada di Museum tidak boleh dijual belikan, sebab sesuai visinya  harus dirawat, dijaga, dilestarikan dan diperkenalkan keseantero dunia.

Disebutkan lagi  sesuai arahan Plt Kadis segala benda cagar alam dan kebudayan Maluku mesti terus diperkenalkan. Maka saya sampaikan kepada kepala Museum dan Kabag TU bahwa dalam waktu dekat layangkan surat ke Dikbud. Untuk nanti kita akan berproses ke sekolah-sekolah  SMA/SMK harus berkunjung ke Museum Siwalima agar dapat lebih mengenal berbagai bentuk sejarah Maluku yang ada di Museum. Dalam artian kehadiran mereka sebagai salah satu ketentuan untuk penerimaan  laporan pendidikan.

dimana peserta didik yang belum berkunjung ke Museum maka untuk sementara laporan pendidikan ditangguhkan. Ini bertujuan agar anak-anak Maluku tahu sejarah dan memahaminya hingga mengalir dalam diri mereka rasa memiliki sebagai penerus negeri ini. Tambahnya lagi, terkait kunjungan busa libatkan juga berbagai Universitas, selain itu juga para siswa SMP dan SD. "Langkah tersebut harus dibuat  sehingga Museum Siwalima benar-benar mendapat perhatian karena disanalah terdapat kekayaan orang Maluku", terangnya.

Dengan kunjungan dari para peserta didik maka sejarah yang kini tersimpan di Museum Siwalima Maluku akan terpancar hingga terjadi perubahan Museum Siwalima tidak lagi terlihat sepi. Ditegaskan lagi Dikbud yang dipimpin Insun Sangadji terus melakukan berbagai terobosan dibidang pendidikan, salah satunya kearifan lokal orang Maluku dan itu ada di Museum Siwalima. Lanjut Mandati,  apa yang kini kita semakin gencar lakukan  sesuai dengan visi dan misi kedua pimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Yaitu   "Meningkatkan kualitas pendidikan yang murah dan terjangkau serta mewujudkan sumber daya manusia yang profesional kreatif mandiri dan berprestasi". 

Berdasarkan semuanya itu,  orang kedua di Dikbud ungkapkan, Museum Siwalima akan bangkit dari ketertinggalan dan maju mengapai impiannya. Orang Maluku terutama  generasi muda akan bangga dengan sejarahnya yang terbaik dan tidak kalah unik dari provinsi lain di Indonesia. Orang lain memiliki budaya, kita juga memiliki yang sangat terbaik dan unik, sebut saat bincang-bincang dengan mahasiswa kala hadir menutupi  lomba bedah koleksi benda Museum.(MN-02)