Ambon,MarinyoNews.Com-Setelah bersidang kurang lebih satu minggu lebih melewsti waktu yang telah ditentukan. Akhirnya Bapa sang kepala gereja mempercayakan Elifas Tomix Maspaitella menjadi nahkoda Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) untuk lima tahun kedepan. Warga Gereja patut bersyukur periode lima tahun kemarin  2015-2021 sang Gembala berikan kepercayaan sebagai sekretaris umum Sinode GPM. Kini periode 2021-2026  dengan tanggungjawab selama lima tahun terlihat sangat baik dalam layani umat tanpa  pamrih diberikanlah Maspaitella jadi pimpinan umat.

Dari pantauan media selama proses persidangan dari awal sampai dengan  berakhir  terjadi  ketengan hingga  sempat  mewarnai jalannya sidang yang kurang sehat. Membuat sempat arparat keamanan dimintai untuk melerai beberapa peserta yang salah paham. Namun semuanya itu merupakan proses untuk membentuk jati diri para  peserta sidang yang adalah hamba Allah. Yang pasti kini  Tuhan Allah selaku kepala Gereja telah menetapkan satu nama yaitu Elifas Tomix Maspaitella untuk pimpin GPM ditengah covid-19.

Maka semua peserta sidang mesti mendukung dengan tulus agar Gereja Protestan Maluku kedepan semakin terus menyuarakan api Injil ditengah-tengah jemaat. Dengan berakhirnya persidangan ke-38, selesai sudah polimik yang merebak yang  ditakuti sidang ini akan disusupi tindakan-tindakan tidak benar. Apa yang menjadi dambaan warga Gereja sudah menjadi kenyataan, bersama seluruh warga gereja pimpinan Sinode memiliki tanggungjawab jalankan amanah Gembala Agung.

Sesuai tema sidang "Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu". Mesti menjadi motivasi bagi Maspaitella, sebagai Pimpinan yang sangat sederhana dan sangat merangkul. Dengan demikian maka tema sentral GPM "Aku Menanam, Apolos Menyiram dan Tuhan yang Memberikan Pertumbuhan" akan semakin membuat berkat untuk jadi pimpinan Sinode Gereja Protestan untuk Maluku dan Maluku Utara

(MN-02)