Ambon,MarinyoNews.Com,-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berbenah diri dari tingkat pusat sampai diberbagai propinsi, termasuk di propinsi Maluku. Untuk Maluku kepala OJK, Ronny Nazra yang belum lama jadi pimpinan menyatakan, ditengah kemelut bangsa karena adanya pandemik covid-19, masyarakat diberikan penguatan salah satunya penyaluran KUR bagi warga. 

KUR Diperuntukan bagi para nelayan, untukmu k membantu mereka keluar dari kemelut hidup. Tujuannya agar  para nelayan di Maluku dapat tetap eksis melakukan pekerjaan keseharian mencari ikan untuk menafkahi keluarga. Sembari menuturkan,  OJK tidak punya uang tetapi membantu lewat berbagai perbankan, dengan mempermudah proses peminjaman. Namun diharapkan para nelayan dapat bertanggungjawab terhadap apa yang telah ditentukan pihak perbankan. 

Agar kerjasama tersebut dapat memberikan hasil yang gemilang kepada para nelayan, sebab dirasakan memang akibat covid semua kegiatan kalau tidak ada perhatian maka jelas akan redup mahkan sampai mati suri. Disebutkan untuk tahun ini tepatnya bulan September realisasi KUR sebesar  567,32 milyar, disisi lain  pelaku UMKM sebanyak 19.788.

Sekali lagi OJK menyatakan siap bantu nelayan ditahun depan untuk dapat keluar dari kemelut hingga ringankan usaha mereka. Yang terpenting para nelayan mesti komitmen terhadap yang telah dilakukan, jangan peroleh uang bukan buat usaha yang seharusnya. Tetapi lakuksn hal yang tidak benar. Hal itu diingkatkan OJK sebab kenyataan dilapangan banyak yang menyimpang. 

Selain itu ada lagi bantuan lainnya kepada masyarakat yaitu berikan keringanan bagi masyarakat yang lakukan pinjaman melalui Lising seperti Adira dan lainnya.  Dijelaskan keringan diberikan kepada masyarakat yang benar benar hancur akibat covid.  Meteka tidak bisa lagi membayar hutang karena tidak mampu lanjutkan usaha seperti tukang ojek, kios. 

Ini semua dibuat OJK  sesuai dengan tema bersama di HUT ke-9 One OJK bakti membangun negeri. Dengan libatkan pers dan pers, melalui Aji  turut diberikan kepercayaan berikan sedikit pemahaman menyangkut pembuatan berita ekonomi oleh ketua AJI Tajudin.(Mn-02)