ORNO SERTA PETINGGI MALUKU KUNJUNGI KARIUW-ORI PASCA KONFLIK
Ambon,MarinyoNews.Com,-Untuk melihat secara langsung kondisi di desa Kariuw-Ori Kabupaten Maluku Tengah, hari ini Kamis (27/01/22) sejumlah pejabat tinggi di Maluku kesana. Yaitu Wagub Orno, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku,Sejumlah pejabat tinggi di Maluku Wagub Orno, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku, Kapolesrta Ambon, Danrem 151/Binaiya, Kabinda Maluku, Dandim 1504/Ambon yang kala itu sudah diloksi. Mereka datangi Pulau Haruku pasca konflik tepatnya di Negeri Kariuw. Setibanya para petinggi – petinggi di Maluku melihat secara langsung kondisi rumah warga yang terbakar akibat konflik dan Gereja Ebenheizer yang di isukan terbakar tetapu masih betdiri kokoh.
Saat di lokasi Gereja petinggi – petinggi di Maluku ini berfoto bersama di depan Gereja tersebut, dan dalam kesempatan tersebut Wagub Orno berpesan. Bahwa bersama Forkopimda datang ke Kariuw membawa sejumlah bantuan. Lanjutnya Pemerintah bersama Forkopimda datangi Kariuw karena merasa bahwa semua orang Maluku adalah Basudara. Semoga saja kedua pihak yang bertikai karena satu dan lain hal bisa kembali melihat ke belakang soal hubungan – hubungan persaudaraannya, yang di bingkai dengan pela gandong dan sagu salempeng di patah dua.
Usai dari Gereja Ebenheazer Negeri Kariuw, Wagub Orno dan Forkopimda akan menjumpai juga semua tokoh masyarakat yang ada di Negeri Pelauw dan juga yang ada di Negeri Kariuw. Wagub menyampaikan pesan damai, selain itu Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan pihaknya bersama Pemerintah daerah dan seluruh Forkopimda berharap agar seluruh masyarakat bisa menahan diri. Pangdam pun menambahkan bahwa masyarakat bisa menjaga keutuhan kedamain dua Negeri, sehingga bisa menangkal isu – isu hoax yang hanya memprofokasi guna melunturkan kebersamaan orang Basudara di Negeri Kariuw dan ORI serta Pelauw.
Selain itu pemerintah akan melakukan langkah – langkah berdasarkan skala prioritas sehingga Negara hadir guna menuntaskan segala permasalahan yang di hadapi masyarakat saat ini. Kehadiran Forkopimda juga dapat memberikan solusi bagi daerah – daerah yang sedang di Landa permasalahan sosial. Ujar Pangdam. Pangdam berharap agar seluruh perangkat Negeri, tokoh – tokoh masyarakat, dan tokoh Agama, serta seluruh perangkat elemen pemuda dan Masyarakat bisa bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Selanjutnya Kapolda Maluku Irjen Pol Latuharia Latif telah menyampaikan pesan Kamtibmasnya tepat di depan Gereja Ebenheazer Kariuw pagi tadi. Bahwa Negera hadir dalam persoalan yang sedang terjadi dan memberikan kedamain serta solusi. Sehingga di harapkan seluruh masyarakat bisa menjaga perdamain. Dengan menjaga kedamain dan kerukunan antar sesama sehingga akan bisa kembali pada kehidupan sehari – hari. Bisa menjalani kehidupan bermasyarakat secara normal, hidup berdampingan, kehadiran Forkopimda dan pemerintah daerah juga mendata aset – aset yang rusak akibat kebakaran dan konflik serta aset yang masih utuh.
Lanjutny Polda juga akan memperkuat keamanan baik dari TNI maupun Polri dengan sebuah harapan masyarakat pun ikut mendukung semua kegiatan yang di laksanakan.Kapolda mengatakan semoga dengan kehadiran pihaknya bersama Forkopimda dan Pemerintah daerah dapat mewujutkan sebuah suasana yang damai aman dan tentram. Sementara iti Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold Ritiauw bersama Dandim 1504/Ambon,kolonel. Chritian Soumokil yang sudah dari Rabu (25/01/22) datangi Pulau Haruku pasca konflik tepatnya di Negeri Kariuw. Menyatakan konfisi kefua desa kondusif.
"Aparat terus lakukan pendekatan secara kemanusiaan, akibat kondisi yang menerpa warga, dimana kehadiran aparat untuk.menyelesaikan masalah yang kini diradakan warga", terangnya. Minta warga dapat menahan diri dengan panjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa.(MN-02)
Belum Ada Komentar