Pemkot Terus Peduli Warga-600 Siswa SD Kompleks Guluggung Divaksin
Ambon,MarinyoNews.Com,-Pemerintah Kota Ambon yang kini dikomandai tiga trio, sangat peduli dengan kesehatan warga kotanya. Mereka terus berikan perhatian untuk warga kota Ambon divaksin demi peroleh kekebalan tubuh. Dimana untuk tahun ini perhatian ada pada anak usia sekolah dibangku SD dari umur 6-12 tahun. Seperti terlihat dikompleks SD Galunggung ada sebanyak empat SD masing-masing SD Inpres 26, SDN40, 88 dan 89 siswa-siswinya persiapan diri divaksin dan terlihat mereka yang masih kecil sangat antusias divaksin.
Kepaa pers disela-sela kegiatan vsksin, kepala sekolah SD 44 Ida Lussy menyatakan. Sebelum vaksin digelar terlebih dahulu dua hari lalu diadakan sisialisasi kepada orang tua yang dilakuksn oleh Pemerintah Kota Ambon. Selesai pertemuan diberikan surat pernyataan bagi orang tua untuk berkenan anak divaksin, secara sukarela tanpa ada paksaan. Sebab vaksin ini salah satu tujuan menuju srkolah tatap muka. Hingga banyak sekali orang tua yang merespon surat pernyataan bersedi anak-anak mereka divaksin. Lanjutnya lagi, vaksin ini adalah ketentuan pusat yang diturunksn ke Walikota Ambon beserta OPDnya.
Disebutkan kegiatan vaksin untuk kompleks SD di Galunggung mulai berlangsung pukul 07.30 WIT sampai selesai sesuai jumlah peserta vaksin sebanyak 600 anak. Sejak pagi sampai dengan siang ini terlihat anak bersama orang tua terus berdatangan untuk divaksin. Dan kami bersyukur sampai siang ini tidak ada kendalan selama proses berlangsung. Sementara itu kepsek SD Inpres 26 Rikiah Syauta tambahkan, sosialisasi yang dibuat Pemerintah Kota tidak ada sedikitpun ada unsur psksaan dari Pemkot ke orang tua. Terlihat orang tua tua begitu sangat antusias hingga sejak pagi lingkungan Galunggung sangat ramai dengan kehadiran anak untuk divaksin dengan pendampingan orang tua.
"Kami sangat bersyukur ada perhatian pemerintah kepada anak didik dibangku SD, agar nantinya kedepan permudah kita untUk mengurus siswa kelas 6 yang persiapan masuk SMP", tuturnya. Dikatakan, untuk vaksin ini empat sekolah kerjasama dengan Pemkot dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas PUPR Kota Ambon . Kita bangun koordinasi dengan dua OPD tersebut agar kegiatan dari awal sampai selesai berjalan lancar.
Sementara itu pihak Dinas Kesehatan ditangani Puskesmas Rijali, kepada pers dr S Soempiet kabid pelayanan dan Dumbet Daya Kesehetan saat dimintai komentar berujar. Untuk kegiatan vaksin pada SD kompleks Galunggung yang mana ada empat SD, dari Dinas Kesehatan ada tiga tim dua berasal dari Puskesmas Rijali dan satunya dari RS dr Leimena. Kita bertugas untuk siapkan logistik untuk diberikan kepada para siswa SD dengan gunakan vaksin sinovac. Sembari tambahkan untuk vaksin tentunya ada orang tua yang tidak mau, itu tidak ada masalah bagi kami dari pihak kesehatan.
Sebagai tim medis kami berharap semoga hari ini 600 siswa dapat divaksin dengan partisipasi orang tua seperti yang sudah dilaksanakan kemarin di beberapa sekolah berjalan sman dan lancar. Selanjutnya ada lagi Dinas PUPR Kota Ambon yang juga sebagai pendamping, kepada media ini kasi Untilitas Jalan Jemmy Tatipikalawan menyebutkan pihaknya hadir sebagai pendamping. Untuk mengurus komsumsi bagi siswa yang divaksin. Selain itu seandainya ada KK siswa yang bermasalah maka tugas Dinad PUPR. untuk koordinasi dengan Ducapil demi perlancar jalannya vaksin bagi anak usia sekolah. Lanjutnya vaksin yang dibuat juga untuk mudahkan orang tua terhadap proses belajar anak tatap muka dan bisa bersosialisasi dilingkup sekolah.
"Ini program nasional yang dijalankan Pemkot dan OPD-OPD sebagai pendamping yaitu perpanjangan tangan pemerintah. Disebutkan untuk Maluku dan kota Ambon kita punya alam yang mendukung hingga dihimbau kepada warga marilah beri diri divaksin demi kemaslahatan hidup kita bersama", harapnya. Disampaikan juga u tuk vaksin bagi siswa SD, tetapi tidak menutup diri bagi orang tua dan masyarakat seputaran yang belum vaksin dan mau divaksin diperbolehkan.
Sebagai mastarakat Maluku, kami sangat berharap warga kota beri dukung pemerintah kota Ambon untuk kita dapat hidup damai. Sebab kini kota Ambon sudah ada di zona hijau. Kita mesti terus berbuat yang terbdik agar varien baru yang ketiga ini tidak gampang lagi masuk buat hancurkan kita. Dan paling penting sebagai umat beragama kita harus terus panjatkan doa kepada Semesta untuk lindungi kota Ambon dari bencana covid dan lainnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar