Pertanian Di Maluku Jadi Perhatian Penuh Mentan
Ambon,MarinyoNews.Com,- Syahrul Limpo, Menteri Pertanian (Mentan) RI berjanji, pertanian di Maluku akan menjadi perhatian kementrian yang dipimpinnya. Lanjutnya, akan mengerahkan kekuatan Kementerian Pertanian bantu Gubernur Maluku, Murad Ismail, memaksimalkan potensi pertanian di Maluku.
Pernyataan itu disampaikan pada malam ramah tamah di kediaman pribadi Gubernur Maluku, Poka Jumat (29/5). Ia menegaskan, guru Kementerian Pertanian yang dipimpinnya siap jadi supporting sistem pengembangan pertanian di Maluku.
Selama di Maluku Mente
ri akan kunjungi sejumlah tempat di Pulau Ambon. Karena membawa sejumlah bantuan pertanian bagi Maluku. Yaitu benih pala ditanam pada lahan seluas 900 hektar atau sebanyak 72 ribu benih, benih cengkih untuk 1000 hektar, dan peremajaan pala untuk 300 hektar.
“Total pemberian senilai Rp12,8 miliar, katanya ini mungkin kecil namun masih ada bantuam lain,” katanya. Sembari mintakan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) membantu KUR (Kredit Usaha Rakyat) pertanian kepada Maluku sebesar Rp 500 miliar.
Bantuan tersebut mesti dikoordinir dengan baik oleh Gubernur Maluku. Selain itu dimeminta keterlibatan TNI dan Polri monitoring penggunaan anggarannys. Dijelaskan bantuan akan dipercepat. Kalau untuk Pertanian itu pastifalam.jangka 100 hari. Hingga besok kita bisa kerjasama bank penyalur dana KUR.
"Kita berusaha semua dapat berjalan, sebab Pertanian itu sesuatu barang yang pasti,” ungkap Syahrul. dikatakan pihaknya juga siap berikan dana melalui Badan Ketahanan Pangan. Dengan program tanaman pekarangan, satu kelompok terdiri dari 30 orang, bisa dibantu dana stimulan hingga Rp 300 juta per kelompok.
Lanjutnya ada pulau Buru sebagai daerah sentra produksi pertanian, Menteri berjanji siap kembangkan hingga lebih maksimal jadi lumbung komoditas pangan di Maluku. Kalau Pulau Buru sudah diperkuat, dioptimasi, intervensi, mekanisasi. Maka para dirjen akan diminta tolong bantu Pak Gubernur berupa tractor, pompa, bibit dan lainnya
Setelah itu menuju ke Pulau Seram disana banyak lahan tidur yang tidak tergarap. Hanya saja. untuk membuka lahan pertanian membutuhkan orang yang benar-benar petani. Di ambil contoh buat pertanian jagung. Satu hektar lahan baru dibuka bisa menghasilkan lima hingga enam ton per hektar. Bila dikalikan dengan harga Rp 3000 per kilogram, maka satu hektar kebun jagung dapat menghasilkan Rp15 juta dalam waktu panen itu tidak sampai 100 hari.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan. Sangat berterima kasih atas kunjungan Mentan bersama rombongan ke Maluku. Apalagi kunjungan ini dilakukan dalam masa pendemi Covid-19. Merupakan kebanggaan pemerintah masyarakat Maluku. Ini bukti perhatian dan kepedulian besar Pak Menteri terhadap pengembangan sektor pertanian di Maluku,” kata Murad.(MN-02)
Belum Ada Komentar