AMBON,MARINYONEWs.COM,-Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) cabang  Maluku, sangat terpanggil  untuk buat  diskusi peringati hari Kartini ke-144. Yang dikemad dalam suasana bacarita  santai dalam bentuk diskusi ringan. Dilakukan pada rumah dinas Wakil Gubernur Maluku, dibuka oleh ibu Etis dengan mengatakan ini  rumah kita, rumah kita bersama.

Kegiatan yang dibuat FJPI dikemas salama satu bulan tujuannya untuk siap diri sebar luaskan pemberitaan menyangkut perempuan dan anak. Hingga  tema yang diangkat  " Peran Media terhadap Kekerasan Perempuan dan Anak" selesai diskusi  dirangkai dengan Buka Puasa bersama. Dimana  Hikmah Ramadhan pada acara berbuka bersama itu  dibawakan  Ustad DR. Sarifudin.

Sedangkan Diskusi dipandu Christin Sipaheluth jurnalis perempuan dari TVRI Maluku. Dengan narasumber Perwakilan Dinas P3AMD Kota Ambon Ibu Diaan, Ketua LSM Gasira Lies Marantika dan  Pembina FJPI Maluku, Saswaty Matakena. Hadir pada kegiatan itu lebih dari 100  perempuan dari utusan yaitu LSM, Majelis Taklim, Forum Anak Kota Ambon, Perwakilan Lapas Anak Kota Ambon,  masyarakat, kaum ibu  dan jurnalis perempuan.

Tidak ketinggalan hadir jurnalis laki-laki yang merasa sebagai bagian dari imansipasi yang digelorakan oleh Ibu Kita Kartini. Seluruh peserta hadir dengan penuh suka cita dikarenakan mesti jadi perhatian seluruh perempuan terhadap masalah ibu dan anak yang merupakan hal paling utama.  Isteri Wakil Gubernur Maluku, Pendeta  Beatrix Orno yang juga ketua Biro Laki-laki dan Perempuan pada Sinode GPM  diberikan kepercayaan untuk membuka diskusi.

Dalam sambutan selamat datang dikatakan, rumah jabatan Wakil Gubernur merupakan rumah seluruh masyarakat Maluku. "Rumah Dinas atau Pendopo Wakil Gubernur Maluku ini rumah kita  bersama yang mesti dipakai untuk mempresentasekan kewibawaan masyarakat Maluku. Siapa saja boleh datang dan menggunakan rumah ini, arena sebetulnya selain  rumah masyarakat, rumah ini juga sebagai  rumah pergumulan masyarakat Maluku, Rumah Kita Bersama," katanya bersemangat yang disambut gemuruh tepuk tangan para hadirin.

Etis sebutan akrab ibu Wagub berharap setelah kegiatan yang diprakarsai FJPI Maluku ini terlaksana. Maka peran media terhadap kekerasan perempuan dan anak dapat terimplikasi pada aksi dan tindakan kritis bagi semua pihak terkhusus bagi perempuan Maluku. "Saya juga berharap, jurnalis perempuan Maluku dapat benar-benar mempublikasikan  dalam memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan anak. Karena kalian sebagai mitra Pemda Maluku yang juga bagian utuh dari masyarakat Maluku," katanya. 

Beatrix yang  juga Ina Ama mengajak semua pihak untuk maknai kehadiran dan peran perempuan, bukan hanya bertugas melahirkan dan menjadi ibu. Selain itu melayani suami dan anak-anak, tetapi  mempersiapkan generasi penerus kesejahteraan bangsa. Selain itu juga berperan memperjuangkan keadilan bagi perempuan , anak dan masyarakat Maluku secara keseluruhan.

"Akhir dari sambutan yang sangat terinspurasi karena miliki kekuatan untuk perempuan Maluku bangkit. Isteri Wakil Gubernur Maluku, menyambut dengan suka cita kegiatan diskusi yang dilaksanakan di Pendopo Kediaman Wakil Gubernur Maluku dengan suka cita. Sekali lagi dikatakan  karena ini Rumah Kita Bersama lakukanlah apa yang bermanfaat di rumah ini bagi Maluku tetcinta ," katanya.