Ambon,MarinyoNews.Com,–Menindaklanjuti harapan Gubernur untuk Proses pendidikan di Maluku dapat berjalan secara tatap muka. Maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Maluku, dibawah pimpinsn Plt kadis,  Insun Sangadji  tengah mempersiapkan proses Belajar Tatap Muka (BTM) terbatas di sekolah.  Menurutnya persiapan yang  dilakukan Disdikbud untuk menindaklanjuti permintaan Gubernur Maluku, Murad  Ismail.

Hingga Dukbud telah lakukan komunikasi dengan semua cabang Dikbud yang afa du 11 Kabuoaten/kota. “Kita tahu  Gubernur telah  sampaikan, supaya belajar tatap muka secara terbatas bisa digelar di Maluku, dengan harus mematuhi protokol kesehatan ketat. Terkait itu maka kami  telah melakukan langkah-langkah persiapan,”  tutur Plt Kepala dinas, Insun Sangadji, kepada pers pada  Selasa (31/8). Sembari katakan  sejak beberapa lalu pihaknya telah lakukan pendataan dan memantau kesiapan sekolah tatap muka  terbatas di setiap sekolah.

Terutama pada jenjang SMA/SMK dan SLB, yang merupakan tanggungjawab Dinas Oendifikan dan Kebudayaan propinsi Malukj. Ditegaskan selain datasiswa,  maka yang jadi perhatian, terutama l yang berkaitan dengan protokol kesehatan. "Dikbud  mengecek lagi kesiapan sarana prasarana pada setiap sekolah. Lebih lagi untuk  Kota Ambon sebab masih di zona kuning sekarang. Hingga hal itu kami mesti komunikasikan ke tim Satgas dan  tergantung sikap Satuan Tugas (Satgas) Covid-19,  apakah diperbolehkan kota Ambon belajar  secara tatap muka.

Selain itu ada lagi yang mesti ditempuh  yaitu persetujuan orangtua, bisa atau tidak BTM terbatas dilakukan di Kota Ambon. “Sebab Untuk 10 kabupaten/kota lain, mereka sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Tinggal Kota Ambon saja, apakah dimungkinkan atau tidak BTM bisa diberlakukan satuan pendidikan di Ambon,” jelasnya. Ditambahkan dalam waktu dekat, pihaknya siap buat rapat dengan orangtua siswa untuk mensosialisasikan rencana STM di Kota Ambon.(MN-02)