Wagub Hadiri Puncak HSP yang Digelar Kemenpora
Ambon,MarinyoNews.Com,- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, wakili Gubernur Maluku Murad Ismail, Rabu (28/10/2020) menghadiri Puncak Acara Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-92 Tahun 2020, yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga secara virtual melalui video conference di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku. Selain Wagub, Peringatan HSP juga turut dihadiri Forkopimda Maluku diantaranya, Kapolda Maluku Irjen Pol Burhanuddin Djafar, Komandan Lanud Pattimura Kol Pnb Sapuan, Rektor Unpatti M.J.Sapteno, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Sandi Wattimena dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Momentum peringatan HSP Tahun ini dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Menteri Kabinet Indonesia Maju dan para Gubernur se-Indonesia. Peringatan HSP juga digelar oleh seluruh Pemerintah Provinsi. Di Maluku, Acara Puncak HSP dihadiri langsung Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, unsur Pemuda dan OKP serta para undangan lainnya.dulantai VII Gubetnur.
Presiden dalam sambutannya mengatakan, Sumpah Pemuda merupakan peristiwa yang sangat bersejarah. Diharapkan akan membawa energi positif dalam mempersatukan seluruh anak bangsa. Lanjutnya, Sumpah Pemuda justru membawa energi positif yang menyatukan persaingan dan perbedaan, Sumpah Pemuda membuat kita melupakan adanya masalah-masalah besar.
Kepentingan-kepentingan besar maupun tujuan tujuan bersama yang mesti didahulukan. Semuadalah bisa kita selesaikan dengan cara bersatu dan bekerja sama. Dikatakannya, bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk mencapai Indonesia maju. Untuk itu, upaya-upaya untuk menjaga persatuan harus terus dilakukan. "Menjadi Indonesia tidak cukup hanya dengan menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Kita harus bekerjasama merawat Keindonesiaan," ingatnya.
Keindonesiaan tersebut, menurut Kepala Negara, harus selalu dijaga dengan semangat solidaritàs dan rasa persaudaraan. "Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua. Yang ada adalah saudara sebangsa dan setanah air," imbau Presiden.
Presiden juga menekankan, persatuan harus terus kita perjuangkan dengan menghargai perbedaan, menjaga toleransi serta menjaga keutuhan kedaulatan NKRI.Untuk mewujudkan Indonesia yanhlg satu, sebut Presiden, seluruh komponen bangsa harus bekerja sama membangun Indonesia secara adil dan merata, membangun Indonesia sentris dengan membangun dari pinggiran, desa, pulau terdepan, hingga perbatasan.
" Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antar antar wilayah, antar pulau, untuk mempersatukan Indonesia. Dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, maka masyarakat Papua, masyarakat Aceh, dan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah merasa menjadi bagian dari Indonesia, merasa memiliki Indonesia, serta ikut berkontribusi untuk memajukan Indonesia,” tandas Presiden. (MN-02)
Belum Ada Komentar