Warga Kota Ambon Kembali Meninggal Positif Covid-19
Ambon,MarinyoNews.Com,-Kembali warga kota Ambon, meninggal akibat Pandemi covid-19 di RSUD dr Haulussy. Rabu (10/6) Pukul 19.30 Wit Petrus Loupatty dilarikan dari rumah sakit Sumber Hidup ke Rumah Sakit dr Haulussy. Karena keluhan batuk-batuk dan ginjal, selanjutnya oleh para medis diambil tindakan pemeriksaan, hasil swaab cepat positif dinyatakan tertular virus Corona.
Kasus kematian Petrus Loupatty (53) tahun beralamat di Bere-bere, Kelurahan Batu Meja Kecamatan Sirimau yang berprofesi sebagai ASN. Pada (10/6) pukul 08.00 dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Sumber Hidup dengan keluhan Gula darah, ginal, batuk yang suda lama diderita.
Sampai di RS dilaksanakan pemeriksan Rapid Tets hasilnys Reaktif, pukul 11.00 Wit dirujuk dari RS Sumber Hidup (GPM) ke RSUD Dr. Haulussy Ambon untuk penanganan sesuai dengan protap Covid-19 diruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan (Swab).
Pukul 18.00 Wit pihak RSUD Dr. Haulussy sampaiakan ke keluarga Almahrum positif Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan Swaab cepat dan akan dilakukan penanganan medis sesuai penanganan pasien Covid-19
Namun apa mau dikata pukul 19.30 WIT Loupatty dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga ruang isolasi RSUD Dr. Haulussy. Hingga pukul 22.00 WIT keluarga datangi RSUD Dr. Haulussy lakukan protes hingga sempat terjadi penolakan dari pihak keluarga karena tidak puas terima hasil pemeriksaan Swaabnya.
Mereka binggung dalam jangka waktu satu jam hasilnya sudah ada dan Almahrum dinyatakan positif Covid-19. Namun setelah diberikan penjelasan oleh tim dokter keluarga mengerti. Akhirnya menyerahkan proses pemakaman kepada tim gugus tugas covid 19 Provinsi Maluku.
Pukul 00.20 WIT jenazah diantar menggunakan mobil ambulance milik RSUD dr Haulussy kudamati ambon dan mendapat pengawalan dari kepolisian Polsek Nusaniwe ambon. Almarhum Petrus Loupatty sesuai keterangan keluarga mengalami sakit sudah lama dan bukan merupakan pelaku perjalanan.
Menyangkut swaab sampai hari ini masyarakat banyak yang belum paham. Keluarga korban minta untuk disosialisasikan tentang pemeriksaan hasil swaab cepat sehingga tidak terjadi aksi protes lagi dari masyarakat seandainya ada terjadi kasus seperti ini kedepant.(MN-03)
Belum Ada Komentar